Wahyu Ajak Anak Nagari Berkarya Untuk Nagari

Wahyu Ajak Anak Nagari Berkarya Untuk Nagari
BentengSumbar.com --- Wakil Ketua DPRD Kota Padang H Wahyu Iramana Putra mengajak Forum Komunikasi Anak Nagari Pauh IX (FKAN) Kota Padang agar mampu bekarya nyata untuk kemajuan nagari. Ajakan itu disampaikannya ketika memberikan makalah pada acara Pembekalan dan Raker FKAN Pauh IX, Sabtu (31/2/2015), bertempat di Lt. IV ION Hotel Padang.

"Anak Nagari harus mampu memberikan kontribusi dan karya nyata untuk kemajuan nagarinya di segala bidang, sesuai dengan profesi yang digelutinya. Jika Ia sukses di bidang politik, misalnya menjadi anggota dewan, maka Ia dapat memperjuangkan nagarinya di legislatif. Ia harus meraih sebanyak-banyaknya anggaran pembangunan ke nagarinya. Itu baru namanya anak nagari yang cinta akan nagarinya," ungkap Wahyu.

Pada kesempatan tersebut, Wahyu Iramana Putra menyampaikan makalah dengan judul "Peran Politik Anak Nagari Dalam Mensuport Tugas DPRD Kota Padang." Menurutnya, dalam pelaksanaan pembangunan daerah di era otonomi ini, peran lembaga kemasyarakatan tersebut didorong untuk bersinergi dengan lembaga pemerintah, apakah itu eksekutif maupun legislatif. Pemerintah menyadari, tanpa keikutsertaan lembaga-lembaga kemasyarakatan semacam ini, maka pembangunan yang akan dilaksanakan tidak akan sukses dan berjalan sebagaimana yang diharapkan. Untuk itu, pemerintah terus mendorong peran aktif lembaga kemasyarakatan untuk berperan dalam pelaksanaan pembangunan.


Wahyu Ajak Anak Nagari Berkarya Untuk Nagari
Dikatakannya, sebagai Lembaga Sosial Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial Masyarakat (Ormas), maka peran anak nagari yang berhimpun dalam sebuah lembaga, seperti FKAN Pauh IX ini, tidak terlepas dari kepentingan nagari itu sendiri. Disinergikan dengan tugas pokok DPRD, yaitu penganggaran (budgeting), pengawasan (controlling), dan pembuatan perda (legislasi), maka FKAN dapat saja memberikan masukan kepada lembaga dewan.

Di bindang penganggaran (budgeting), kata Wahyu lagi, perjuangan politik anak nagari adalah mewujudkan bagaimana ‘kue’ pembangunan dapat diraih ke daerah mereka dan bagaimana pula pembangunan tersebut dapat dilaksanakan sebaik mungkin di Nagari mereka. Sebab, pembangunan yang dilaksanakan tidak terlepas dari tujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat atau anak nagari itu sendiri. Tanpa peran maksimal anak nagari yang tergabung dalam FKAN untuk menyampaikan program pembangunan yang dibutuhkan di nagari mereka, maka mustahil pembangunan yang dicita-citakan dapat terlaksana dengan baik. Masukan yang diberikan kepada anggota dewan merupakan salah satu peran politik anak nagari dalam mendorong pelaksanaan pembangunan di Nagari mereka.

Wahyu Ajak Anak Nagari Berkarya Untuk Nagari
Di bidang pengawasan (controlling), tegas Wahyu, sebagai salah satu tugas pokok DPRD dan anggota dewan, bagaimana FKAN ikut melakukan pengawasan pelaksanaan pembangunan di nagari mereka. FKAN dapat saja memberikan masukan kepada DPRD atau anggota dewan tentang proses pelaksanaan pembangunan tersebut, apalagi jika ada indikasi penyimpangan dalam pelaksanaannya.

Sedangkan pada bidang legislasi atau pembuatan peraturan daerah (Perda), lembaga anak nagari memiliki peran memberikan masukan terhadap suatu Perda yang dibuat oleh DPRD Kota Padang. Rancangan Perda itu dapat saja berasal dari usulan Pemerintah Kota Padang, bisa juga inisiatif DPRD Kota Padang. Dalam proses pembuatan Perda, DPRD selalu menerima masukan dari berbagai pihak, baik itu dari kalangan perguruan tinggi maupun lembaga sosial kemasyarakatan. Mereka diundang oleh DPRD untuk didengarkan masukannya dalam penyusunan perda tersebut. Di sini, FKAN sebagai salah satu lembaga sosial kemasyarakatan dapat pula memainkan perannya dengan memberikan masukan mendalam terhadap suatu perda yang akan dibuat DPRD Kota Padang. (kmk)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »