 |
| Iswanto Kwara, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Padang. |
BentengSumbar.com --- Sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara mengingatkan Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (DTRTB) agar memperhatikan aturan dalam pengeluaran izin mendirikan bangunan (IMB) bagi pengembang yang membangun perumahan di lahan produktif. Menurutnya, IMB pembangunan perumahan di lahan produktif jangan sampai dikeluarkan.
"Kami ingatkan, jangan sampai karena mengejar target retribusi, lahan produktif dikorbankan. Kami tidak setuju, lahan produktif diizinkan sebagai lahan perumahan. Penataan lahan dalam pembangunan perumahan betul-betul harus kita perhatikan," pungkas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini.
Ia menyarakankan Dinas TRTB untuk meninjau kembali IMB yang telah dikeluarkan bagi pengembang yang membangun perumahan di lahan produktif. "Kita minta Dinas TRTB meninjau kembali IMB bagi pengembang tersebut, jangan sampai melabrak aturan," tegasnya.
Sebab, kata Iswanto, jika IMB bagi pengembang yang membangun perumahan di lahan produktif terus-terusan dikeluarkan, maka akan berdampak kepada lahan pertanian yang ada. Dan ujung-ujungnya akan berdampak kepada ketahanan pangan Kota Padang. "Kami dengar, di Kuranji ada demo kamaren ini, menolak pembangunan perumahan di lahan produktif. Ini persoalan penting yang harus menjadi perhatian TRTB," cakapnya. (by)
"Kami ingatkan, jangan sampai karena mengejar target retribusi, lahan produktif dikorbankan. Kami tidak setuju, lahan produktif diizinkan sebagai lahan perumahan. Penataan lahan dalam pembangunan perumahan betul-betul harus kita perhatikan," pungkas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini.
Ia menyarakankan Dinas TRTB untuk meninjau kembali IMB yang telah dikeluarkan bagi pengembang yang membangun perumahan di lahan produktif. "Kita minta Dinas TRTB meninjau kembali IMB bagi pengembang tersebut, jangan sampai melabrak aturan," tegasnya.
Sebab, kata Iswanto, jika IMB bagi pengembang yang membangun perumahan di lahan produktif terus-terusan dikeluarkan, maka akan berdampak kepada lahan pertanian yang ada. Dan ujung-ujungnya akan berdampak kepada ketahanan pangan Kota Padang. "Kami dengar, di Kuranji ada demo kamaren ini, menolak pembangunan perumahan di lahan produktif. Ini persoalan penting yang harus menjadi perhatian TRTB," cakapnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
