 |
| Bidan PTT Mengadukan Nasib ke DPRD Kota Padang. |
BentengSumbar.com --- Sebagai Ketua DPRD Kota Padang H Erisman Chaniago bersama Komisi IV DPRD Kota Padang akan memperjuangkan nasib 69 bidan PTT (Pegawai Tidak Tetap, red) yang selama ini bertugas di beberap pusat layanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) atau pukesmas pembantu (Pustu) di Kota Padang.
Hal itu disampaikannya ketika menerima beberapa orang perwakilan Bidan PTT yang mengadu ke DPRD Kota Padang. Pada saat menerima perwakilan Bidan PTT tersebut, Erisman didampingi Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Zulhardi Zakaria Latif. Dikatakan Erisman, DPRD Kota Padang akan mempelajari aturan berkenaan dengan status Bidan PTT tersebut.
"Kita akan cari celah, dan mempelajari aturan yang ada. Kita akan perjuangkan nasib mereka ke pemerintah pusat, tetapi tentu kita harus mempelejari aturan yang berkenaan dengan itu. Jika peluang itu ada, kita akan dorong agar status mereka sebagai Bidan PTT dapat ditingkatkan menjadi PNS melalui jalur penerimaan khusus," jelasnya.
Chaoice Syamsul, salah seorang Bidan PTT yang ikut menghadap Ketua DPRD Kota Padang kepada BentengSumbar.com mengatakan, dirinya sudah bertugas sebagai Bidan PTT di Kota Padang sejak tahun 2015. Berdasarkan aturan, dirinya hanya boleh memperpanjang kontrak dua kali periode. Satu kali periode kontrak selama tiga tahun.
"Saya sudah dua kali perpanjangan, sehingga sudah bertugas sembilan tahun. Harusnya, 2014 kemaren kontrak saya habis, namun ada kebijakan lain, saya tetap bertugas sampai saat ini. Saya pun tidak mungkin ikut tes CPNS, karena umur saya sudah 37 tahun, sedangkan syarat tes CPNS berumur maksimal 35 tahun," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Zulhardi Zakaria Latif mengaku, sebelum pertemuan dengan Ketua DPRD Kota Padang, Senin (27/4/2015) ini, Bidan PTT ini sudah melakukan hearing dengan Komisi IV. Pada prinsipnya, Komisi IV DPRD Kota Padang merespon pengaduan Bidan PTT ini, dan akan berusaka semampunya untuk memperjuangkan nasib mereka. (by)
Hal itu disampaikannya ketika menerima beberapa orang perwakilan Bidan PTT yang mengadu ke DPRD Kota Padang. Pada saat menerima perwakilan Bidan PTT tersebut, Erisman didampingi Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Zulhardi Zakaria Latif. Dikatakan Erisman, DPRD Kota Padang akan mempelajari aturan berkenaan dengan status Bidan PTT tersebut.
"Kita akan cari celah, dan mempelajari aturan yang ada. Kita akan perjuangkan nasib mereka ke pemerintah pusat, tetapi tentu kita harus mempelejari aturan yang berkenaan dengan itu. Jika peluang itu ada, kita akan dorong agar status mereka sebagai Bidan PTT dapat ditingkatkan menjadi PNS melalui jalur penerimaan khusus," jelasnya.
Chaoice Syamsul, salah seorang Bidan PTT yang ikut menghadap Ketua DPRD Kota Padang kepada BentengSumbar.com mengatakan, dirinya sudah bertugas sebagai Bidan PTT di Kota Padang sejak tahun 2015. Berdasarkan aturan, dirinya hanya boleh memperpanjang kontrak dua kali periode. Satu kali periode kontrak selama tiga tahun.
"Saya sudah dua kali perpanjangan, sehingga sudah bertugas sembilan tahun. Harusnya, 2014 kemaren kontrak saya habis, namun ada kebijakan lain, saya tetap bertugas sampai saat ini. Saya pun tidak mungkin ikut tes CPNS, karena umur saya sudah 37 tahun, sedangkan syarat tes CPNS berumur maksimal 35 tahun," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Zulhardi Zakaria Latif mengaku, sebelum pertemuan dengan Ketua DPRD Kota Padang, Senin (27/4/2015) ini, Bidan PTT ini sudah melakukan hearing dengan Komisi IV. Pada prinsipnya, Komisi IV DPRD Kota Padang merespon pengaduan Bidan PTT ini, dan akan berusaka semampunya untuk memperjuangkan nasib mereka. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
