![]() |
Diduga Germo, Tiga Wanita Diamankan Satpol PP Kota Padang. |
BentengSumbar.com --- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang terus melakukan pemberantasan maksiat di daerah ini. Terutama dalam bulan suci Ramadhan, tak hanya mengamankan warung-warung nasi yang buka di siang hari, tetapi juga Satpol PP Kota Padang melakukan razia di tempat-tempat yang disinyalir sebagai lokasi prostitusi berselubung salon.
Senin siang (29/6/2015), Satpol PP Kota Padang mengamankan tiga orang wanita yang diduga sebagai germo. Mereka diamankan di kawasan Atom Center, karena diduga membuka praktek prostitusi berkedok salon. Ketiganya digiring ke Mako Satpol PP Kota Padang di kawasan jalan Tan Malaka.
"Kuat dugaan mereka germo, karena mereka berusaha menarik pengunjung yang berkunjung ke Atom Center agar masuk ke tempat mereka. Di dalam lokasi tersebut kita temukan beberapa barang bukti, seperti kasur dan lainnya. Indikasi kuat mereka menyewakan tempat tersebut untuk tempat prostitusi adalah karena kita tidak menemukan alat kelengkapan untuk praktek salon di lokasi tersebut," ungkap Firdaus Ilyas, Kasatpol PP Kota Padang.
Razia yang dilakukan, ujar Firdaus Ilyas, dimulai dari beberapa titik untuk mengamankan warung-warung nasi yang buka di siang hari. Namun pihaknya mendapat laporan adanya praktek prostitusi di kawasan Atom Center. Pihaknya segera menuju ke lokasi, dan ternyata benar ada indikasi ke arah itu.
"Ketiganya kita amankan untuk diproses sesuai prosedur yang ada. Mereka akan diperiksa oleh penyidik kita. Kami juga menghimbau kepada warga, terutama RT dan LPM untuk pro aktif mengawasi lingkungan mereka dan jika ada indikasi ke arah maksiat, maka harap segera laporkan ke Satpol PP Kota Padang," himbaunya.
Namun, salah seorang wanita yang diamankan bersikeras mengatakan dirinya bukan germo. Pada saat dilakukan operasi Satpol PP di kawasan Atom Center, dirinya kebetulan berkunjung ke kawasan itu. Bahkan wanita tersebut mengaku sedang puasa.
"Saya hanya berkunjung ke kawasan itu. Saya ini wanita baik-baik, saya sedang puasa, tapi kok diamankan juga," pungkasnya. (by)
Senin siang (29/6/2015), Satpol PP Kota Padang mengamankan tiga orang wanita yang diduga sebagai germo. Mereka diamankan di kawasan Atom Center, karena diduga membuka praktek prostitusi berkedok salon. Ketiganya digiring ke Mako Satpol PP Kota Padang di kawasan jalan Tan Malaka.
"Kuat dugaan mereka germo, karena mereka berusaha menarik pengunjung yang berkunjung ke Atom Center agar masuk ke tempat mereka. Di dalam lokasi tersebut kita temukan beberapa barang bukti, seperti kasur dan lainnya. Indikasi kuat mereka menyewakan tempat tersebut untuk tempat prostitusi adalah karena kita tidak menemukan alat kelengkapan untuk praktek salon di lokasi tersebut," ungkap Firdaus Ilyas, Kasatpol PP Kota Padang.
Razia yang dilakukan, ujar Firdaus Ilyas, dimulai dari beberapa titik untuk mengamankan warung-warung nasi yang buka di siang hari. Namun pihaknya mendapat laporan adanya praktek prostitusi di kawasan Atom Center. Pihaknya segera menuju ke lokasi, dan ternyata benar ada indikasi ke arah itu.
"Ketiganya kita amankan untuk diproses sesuai prosedur yang ada. Mereka akan diperiksa oleh penyidik kita. Kami juga menghimbau kepada warga, terutama RT dan LPM untuk pro aktif mengawasi lingkungan mereka dan jika ada indikasi ke arah maksiat, maka harap segera laporkan ke Satpol PP Kota Padang," himbaunya.
Namun, salah seorang wanita yang diamankan bersikeras mengatakan dirinya bukan germo. Pada saat dilakukan operasi Satpol PP di kawasan Atom Center, dirinya kebetulan berkunjung ke kawasan itu. Bahkan wanita tersebut mengaku sedang puasa.
"Saya hanya berkunjung ke kawasan itu. Saya ini wanita baik-baik, saya sedang puasa, tapi kok diamankan juga," pungkasnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »