![]() |
Imral Fauzi, Camat Bungus Teluk Kabung. |
BentengSumbar.com --- Adanya anggapan Kecamatan Bungus Teluk Kabung selama ini 'dianaktirikan' dari segi pembangunan, dibantah keras oleh Camat Bungus Teluk Kabung Imral Fauzi. Menurutnya, saat ini pemerintah, terutama Pemerintah Kota Padang telah memberikan perhatian lebih kepada Bungus Teluk Kabung.
"Ramadhan kemaren saja, ada 13 kunjungan Tim Safari Ramadhan, baik itu dari Pemko maupun Pemrov Sumbar. Termasuk dari Tim Safari Ramadhan Kecamatan dan KNPI. Pembukaan pesantren Ramadhan dilakukan oleh Walikota Padang H Mahyeldi di Mesjid Raya Bungus Timur. Demikian juga Wakil Walikota H Emzalmi, juga melaksanakan kunjungan Safari Ramadhan ke daerah ini sebagai Ketua BNK Kota Padang. Bahkan Wakil Gubernur Muslim Kasim dua kali datang selama bulan Ramadhan ke Bungus Teluk Kabung, yaitu di Mesjid Bataushiddiq dan Nurul Qalbi. Termasuk anggota DPRD Sumbar Datuk Indra Rajo Lelo, juga melakukan kunjungan Safari Ramadhan ke Bungus Teluk Kabung," ujarnya ketika dikonfirmasi, Kamis (6/8/2015).
Pada kegiatan halal bi halal kemaren, ujar Imral Fauzi, dirinya menegaskan kepada warga yang hadir, kalau Bungus Teluk Kabung mau bangkit, maka sekaranglah saatnya. Sebab perhatian dari pemerintah sudah ada, makanya tidak usah mengkaji semua persolan yang ke belakang, tak usah mundur, tetapi saatnya untuk memandang ke depan.
Beberapa pengerjaan fisik yang bernilai cukup besar, saat ini dilaksanakan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Seperti Pembangunan Jembatan Nurul Qalbi Kayu Aro dengan dana sekitar Rp5 Miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Barat. Selain itu juga ada pengerjaan normalisasi Batang Timbalun.
"Saya sendiri sudah mewakafkan diri saya untuk Bungus Teluk Kabung. Kalau kita ingin maju, sekaranglah saatnya dengan semangat kebersamaan. Pada semua kegiatan, semua elemen kami libatkan, apakah itu LPM, KAN, dan lainnya. Dalam setiap kesempatan di tingkat kota, saya menyampaikan, kondisi infrastruktur di Bungus Teluk Kabung memang memprihatinkan dan menyedihkan. Alhamdulillah saat ini ada peningkatan dana infrastruktur, biasanya hanya sekitar Rp300 jutaan, sekarang alhamdulillah meningkat menjadi Rp550 juta. Dana ini langsung dikelola kecamatan," ujarnya.
Menurut Imral Fauzi, masyarakat banyak miskin karena infrastruktur yang kurang. Misalnya di Sungai Pisang, masyarakat banyak miskin karena ketiadaan infrastruktur jalan. Jika jalannya mulus, mungkin warga Sungai Pisang sudah banyak yang kaya. Sebab, daerah Sungai Pisang merupakan penghasil ikan, pertanian, dan lokasi mancing mania. Jika akses ke sana mudah, maka tentu pemasaran ikan dan pertanian warga lancar, serta orang yang mau memancing ke Sungai Pisang lebih banyak. Dengan meningkatnya dana infrastruktur ini, maka kemiskinan dapat dikurangi. (by)
"Ramadhan kemaren saja, ada 13 kunjungan Tim Safari Ramadhan, baik itu dari Pemko maupun Pemrov Sumbar. Termasuk dari Tim Safari Ramadhan Kecamatan dan KNPI. Pembukaan pesantren Ramadhan dilakukan oleh Walikota Padang H Mahyeldi di Mesjid Raya Bungus Timur. Demikian juga Wakil Walikota H Emzalmi, juga melaksanakan kunjungan Safari Ramadhan ke daerah ini sebagai Ketua BNK Kota Padang. Bahkan Wakil Gubernur Muslim Kasim dua kali datang selama bulan Ramadhan ke Bungus Teluk Kabung, yaitu di Mesjid Bataushiddiq dan Nurul Qalbi. Termasuk anggota DPRD Sumbar Datuk Indra Rajo Lelo, juga melakukan kunjungan Safari Ramadhan ke Bungus Teluk Kabung," ujarnya ketika dikonfirmasi, Kamis (6/8/2015).
Pada kegiatan halal bi halal kemaren, ujar Imral Fauzi, dirinya menegaskan kepada warga yang hadir, kalau Bungus Teluk Kabung mau bangkit, maka sekaranglah saatnya. Sebab perhatian dari pemerintah sudah ada, makanya tidak usah mengkaji semua persolan yang ke belakang, tak usah mundur, tetapi saatnya untuk memandang ke depan.
Beberapa pengerjaan fisik yang bernilai cukup besar, saat ini dilaksanakan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Seperti Pembangunan Jembatan Nurul Qalbi Kayu Aro dengan dana sekitar Rp5 Miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Barat. Selain itu juga ada pengerjaan normalisasi Batang Timbalun.
"Saya sendiri sudah mewakafkan diri saya untuk Bungus Teluk Kabung. Kalau kita ingin maju, sekaranglah saatnya dengan semangat kebersamaan. Pada semua kegiatan, semua elemen kami libatkan, apakah itu LPM, KAN, dan lainnya. Dalam setiap kesempatan di tingkat kota, saya menyampaikan, kondisi infrastruktur di Bungus Teluk Kabung memang memprihatinkan dan menyedihkan. Alhamdulillah saat ini ada peningkatan dana infrastruktur, biasanya hanya sekitar Rp300 jutaan, sekarang alhamdulillah meningkat menjadi Rp550 juta. Dana ini langsung dikelola kecamatan," ujarnya.
Menurut Imral Fauzi, masyarakat banyak miskin karena infrastruktur yang kurang. Misalnya di Sungai Pisang, masyarakat banyak miskin karena ketiadaan infrastruktur jalan. Jika jalannya mulus, mungkin warga Sungai Pisang sudah banyak yang kaya. Sebab, daerah Sungai Pisang merupakan penghasil ikan, pertanian, dan lokasi mancing mania. Jika akses ke sana mudah, maka tentu pemasaran ikan dan pertanian warga lancar, serta orang yang mau memancing ke Sungai Pisang lebih banyak. Dengan meningkatnya dana infrastruktur ini, maka kemiskinan dapat dikurangi. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »