Irwan Prayitno Bukan Pemimpin Pelupa

Irwan Prayitno Bukan Pemimpin Pelupa
SELALU saja orang bertanya-tanya, apa pembangunan fisik yang dilakukan selama Irwan Prayitno memimpin Sumatera Barat ? Pertanyaan yang acap muncul di saat pesta domokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Sumatera Barat digelar dan Irwan Prayitno maju kembali sebagai calon gubernur untuk periode kedua, berpasangan dengan Nasrul Abit, Bupati Kabupaten Pesisir Selatan dua kali periode.

Semasa menjabat Gubernur Sumatera Barat, kelemahan Irwan Prayitno - ini menurut hemat penulis - publikasi terhadap program pembangunan fisik yang dia lakukan. Tapi itu sebenarnya tugas pokok Biro Humas Pemerintah Sumatera Barat, bagaimana mereka mengemas setiap informasi pembangunan yang dilaksanakan Pemprov sehingga sampai ke tengah-tengah masyarakat. Atau mungkin juga Irwan Prayitno salah dalam mengangkat pejabat yang menduduki posisi itu, sehingga amanah tak tersampaikan kepada ahlinya?

"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepada kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (Q.S. 4 : 58).

Berbeda dengan Bagian Humas dan Protokoler Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Kepiawaian mereka dalam mengemas informasi program pemko dan kegiatan Walikota - Wakil Walikota Padang telah mengantarkan Walikota Mahyeldi Ansharullah Datuk Marajo sebagai kepala daerah yang dikenal luas lekat tangannya se - Indonesia. Bahkan menuai pujian dari berbagai kalangan.

Salah satu modal dasar mereka adalah kepiawaian menggunakan media sosial facebook dengan membuat halaman Humas dan Protokoler Pemko Padang. Tak sampai disitu, disamping memanfaatkan media cetak, dan elektronik, selaku Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemko Padang, Mursalim Nafis juga piawai memanfaatkan portal berita, walau sampai saat ini sebagian kawan-kawan yang mengelola portal berita masih merasa dianak tirikan karena untuk memuat pariwara Pemko Padang mereka belum tertampung anggaran.

Kembali kepada maksud penulisan artikel ini. Sebenarnya, selama menjabat Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno telah banyak melakukan pembangunan di bidang fisik, apakah itu melanjutkan pembangunan yang terbengkalai pada masa gubernur sebelumnya, atau pembangunan yang baru, yang dia sendiri memulai atas permintaan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari kata sambutannya ketika meresmikan jembatan Pasia Jambak dan Berok Siteba, Rabu (5/2/2014). (Silahkan baca : Gubernur Resmikan Jembatan Pasia Jambak dan Berok Siteba)

"Pemerintah saat ini merupakan satu kesatuan dengan pemerintahan sebelumnya, jadi tidaklah baik jika kita sendiri menjelek-jelekan kepemimpinan yang lama. Saat ini kita telah berhasil menyelesaikan 40 proyek bengkalai dengan multiyear. Jadi jika ada yang bertanya, apa-apa saja yang telah dibuat Irwan Prayitno selama memimpin Sumatera Barat adalah melanjutkan pembangunan pemerintahan sebelumnya"

Dengan tegas Irwan Prayitno mengatakan, jika ada yang bertanya, apa-apa saja yang telah dibuat Irwan Prayitno selama memimpin Sumatera Barat adalah melanjutkan pembangunan pemerintahan sebelumnya. Ini membuktikan Irwan Prayitno tidak menghapus jasa-jasa pemimpin Sumatera Barat sebelum kepemimpinnya dalam memori prestasi pembangunan fisik di daerah ini. Selanjutnya Irwan Prayitno mengatakan :

"Gubernur-gubernur terdahulu telah meletakan pondasi awal pembangunan dan pemerintahan sekarang menyelesaikan seperti Jalan Kelok Sembilan yang dimulai sejak tahun 2004 saat ini telah diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2013 lalu. Kemudian Masjid Raya Sumatera Barat yang terus dibantu penyelesaikannya"

Irwan pun tidak lupa menyebutkan prestasi gubernur sebelum-sebelumnya. Ia bahkan menegaskan pemerintahan sekarang menyelesaikan program pembangunan yang telah dirancang, dirintis, dan dicanangkan pemerintahan sebelumnya. 

Tudingan yang dialamatkan kepada Irwan Prayitno sebagai gubernur pencaplok prestasi gubernur sebelumnya terbantahkan dengan kata sambutan pada saat meresmikan pembangunan jembatan Berok Siteba dan Pasia Jambak setahun yang lalu. Dan peresmian kedua jembatan tersebut juga dihadiri oleh Fauzi Bahar selaku Walikota Padang yang saat ini mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Muslim Kasim. 

Ditulis Oleh:
Zamri Yahya, SHI
Mantan Ketua Kastrat KAMMI IAIN Imam Bonjol Padang

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »