BentengSumbar.com ---Ribuan santri TPQ/TQA se-Kota Padang mengikuti apel akbar "Semarak Subuh" yang dilaksanakan di Lapangan Imam Bonjol selepas shalat Subuh, Minggu (18/10). Dalam apel ini Walikota Padang H. Mahyeldi Dt. Marajo mencanangkan menhafal Quran dan melaksanakan shalat Subuh berjamaah secara rutin.
Menurut Walikota, bagi santri yang rutin melaksanakan shalat Subuh berjamaah di masjid tanpa terputus nantinya akan diberi hadiah berupa uang. Begitu juga yang berhasil menghafal Al Quran 30 juz akan diberangkatkan ibadah haji ke Tanah Suci. Dalam pelaksanaannya nanti akan ada tim pengawas di masjid dan mushalla di lingkungannya masing-masing. Untuk waktu mulai penilaiannya nanti akan ditentukan lebih lanjut.
"Pemerintah Kota Padang akan menganggarkan sekitar Rp. 500 juta untuk itu. Masing-masing santri yang berhasil melaksanakan shalat subuh 40 kali berturut-turut tanpa terputus akan diberi hadiah dengan besaran yang memadai. Hal itu guna memotivasi para santri didikan subuh lebih bersemangat," sebut Wako Mahyeldi.
Ia berharap, siswa-siswi yang mengikuti didikan subuh di TPQ/TQA masing-masing agar lebih rajin. Selain mengikuti shalat subuh berjamaah, juga harus rajin pula meningkatkan hafalan ayat-ayat Al-Quran. Sebab, ia ingin masyarakat Kota Padang semakin religius dan menjadi masyarakat penghafal Quran.
Dia yakin, dengan rajin shalat subuh berjamaah di masjid dan menghafal Quran akan menanamkan rasa mencintai agama dan mereka akan semakin memiliki dasar keimanan yang kuat. "Hanya orang yang memiliki keimanan yang kuatlah yang layak menjadi pemimpin. Mereka yang memiliki keyakinan dan keimanan ibarat sebatang pohon yang akarnya menghunjam dalam ke bumi dan batangnya menjulang tinggi serta berbuah setiap musim. Mereka adalah generasi yang beriman seperti siswa TPQ/TQA yang hadir saat ini," sebutnya.
Walikota dengan lantang menyerukan,"Apakah kalian siap menjadi pemimpin ?" secara serempak dan lantang para santri menyahut, "Siaaap !". (DU)
Menurut Walikota, bagi santri yang rutin melaksanakan shalat Subuh berjamaah di masjid tanpa terputus nantinya akan diberi hadiah berupa uang. Begitu juga yang berhasil menghafal Al Quran 30 juz akan diberangkatkan ibadah haji ke Tanah Suci. Dalam pelaksanaannya nanti akan ada tim pengawas di masjid dan mushalla di lingkungannya masing-masing. Untuk waktu mulai penilaiannya nanti akan ditentukan lebih lanjut.
"Pemerintah Kota Padang akan menganggarkan sekitar Rp. 500 juta untuk itu. Masing-masing santri yang berhasil melaksanakan shalat subuh 40 kali berturut-turut tanpa terputus akan diberi hadiah dengan besaran yang memadai. Hal itu guna memotivasi para santri didikan subuh lebih bersemangat," sebut Wako Mahyeldi.
Ia berharap, siswa-siswi yang mengikuti didikan subuh di TPQ/TQA masing-masing agar lebih rajin. Selain mengikuti shalat subuh berjamaah, juga harus rajin pula meningkatkan hafalan ayat-ayat Al-Quran. Sebab, ia ingin masyarakat Kota Padang semakin religius dan menjadi masyarakat penghafal Quran.
Dia yakin, dengan rajin shalat subuh berjamaah di masjid dan menghafal Quran akan menanamkan rasa mencintai agama dan mereka akan semakin memiliki dasar keimanan yang kuat. "Hanya orang yang memiliki keimanan yang kuatlah yang layak menjadi pemimpin. Mereka yang memiliki keyakinan dan keimanan ibarat sebatang pohon yang akarnya menghunjam dalam ke bumi dan batangnya menjulang tinggi serta berbuah setiap musim. Mereka adalah generasi yang beriman seperti siswa TPQ/TQA yang hadir saat ini," sebutnya.
Walikota dengan lantang menyerukan,"Apakah kalian siap menjadi pemimpin ?" secara serempak dan lantang para santri menyahut, "Siaaap !". (DU)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »