Bonus Atlet Porprov XIII Kota Padang Dibagikan

Bonus Atlet Porprov XIII Kota Padang Dibagikan
BentengSumbar.com --- Lama menanti akhirnya ratusan atlet Kota Padang yang berprestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII di Dharmasraya 2014 lalu menerima bonus. Penantian panjang selama lebih kurang sepuluh bulan itu terjawab sudah setelah Walikota Padang menyerahkan bonus tersebut langsung ke tangan atlet, Kamis (8/10) di Palanta rumah dinasnya.

Usai mendapat bonus, seluruh atlet terlihat bahagia. Rasa bahagia ini terpancar dari wajah masing-masing atlet. Senyum mereka pun mengembang.

Wulan, karateka Kota Padang mengaku senang dengan diterimanya bonus itu. Wulan pun merasa paham dengan penantian panjang menunggu bonus tersebut.

“Tidak apa-apa (bonus lama keluar), karena Kota Padang tidak menyangka medali yang diraih melebihi target yang ditetapkan,” kata peraih medali emas di Porprov XIII di Dharmasraya tahun kemarin itu.

Wulan merasa kaget jika pada tahun depan bonus atlet akan meningkat dari sebelumnya.

“Alhamdulillah kalau benar (naik), semoga tahun depan akan dapat mempersembahkan yang lebih baik lagi buat Padang,” tambahnya.

Tidak hanya Wulan. Seorang atlet angkat besi yang meraih perunggu pada Porprov XIII, Elsa, berucap syukur dengan keluarnya bonus dari Pemerintah Kota Padang.

“Sanang bana, panek jo litak salamo ko lah tabayia (Senang sekali, letih selama ini telah terbayarkan),” ujarnya.

Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo menyebut keterlambatan bonus ini bukanlah disengaja. Walikota mengaku dirinya sering menerima SMS dari banyak oknum yang mempertanyakan bonus Porprov. Bahkan ada yang beranggapan miring kepada Pemko karena belum keluarnya bonus tersebut.

“Kepada pengcab, atlet dan lainnya, ketika saya menjadi Walikota, hak siapapun tidak akan pernah saya kurangi. Justru kita akan berikan yang lebih bagi olahraga,” kata Walikota di depan seluruh atlet, pelatih dan pengcab yang hadir.

Dijelaskan Mahyeldi, terlambatnya bonus diterima atlet karena bonus yang disediakan pada anggaran induk (APBD 2015) tidak mencukupi.

“Nah, kekurangan itu kita tambahkan melalui anggaran perubahan (APBD-P 2015). Kemudian dalam masalah dana hibah dan bansos memang sekarang cukup teliti. Banyak bupati dan walikota yang berurusan dengan hukum karena dana bansos itu. Semoga ini bisa dipahami oleh seluruh insan olahraga,” sebut Walikota.

Pada pagi itu, atlet yang meraih medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp 20 juta. Peraih medali perak sebanyak Rp 10 juta. Sedangkan atlet yang menyumbangkan medali perunggu ketiban bonus Rp 5 juta. Pelatih pun juga mendapat bonus dari Pemko Padang

Di Porprov XIII di Dharmasraya tahun lalu, Kota Padang meraih juara umum dengan kumpulan 107 medali emas, 87 medali perak, dan 85 perunggu. Ketika itu Pemko Padang menganggarkan bonus sebesar Rp 4.547.250.000,-.

Di sisi lain Walikota mengatakan ke depannya bonus Porprov akan ditingkatkan.

“Tahun besok bonus ditingkatkan menjadi Rp 6 miliar. Mudah-mudahan lebih termotivasi lagi,” ujarnya.

Sementara Ketua Kontingen Porprov XIII Kota Padang, Nasir Ahmad mengatakan dengan diraihnya juara umum pada Porprov XIII lalu menunjukkan bahwa secara umum Kota Padang telah berhasil melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap atletnya.

“Untuk itu saya atas nama ketua kontingen mengucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada seluruh pelatih, official, manager dan atlet yang telah berjuang optimal sehingga Kota Padang mampu mendapatkan prestasi sesuai dengan yang kita harapkan,” kata Sekda Kota Padang itu.

Dalam bonus tersebut Kota Padang juga mendapat sumbangan dari sponsor. Sumbangan atau bantuan dari pihak ketiga itu berjumlah Rp 220 juta. Dimana Asosiasi Tangki Timbun Teluk Bayur menjadi penyumbang terbesar dengan jumlah Rp 100 juta. Kemudian PT Incasi Raya sebanyak Rp 50 juta, PT Pelindo II sebanyak Rp 40 juta, Bank Nagari Rp 20 juta dan PT Perkebunan VI Nusantara sebanyak Rp 10 juta. (Charlie)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »