BentengSumbar.com --- Arsip adalah sejarah yang tak boleh dihilangkan maupun dilupakan. Karena itu arsip perlu disimpan dan dijaga agar terawat. Sehingga ketika dibutuhkan, arsip dapat dilihat kembali.
Dalam waktu dekat ini Pemerintah Kota Padang akan membangun Depo Arsip. Depo Arsip ini nantinya akan menjadi tempat tersimpannya segala arsip pemerintahan.
Kepala Kantor Arsip Perpusatakaan dan Dokumentasi Kota Padang Swesti Fanloni mengatakan untuk membangun Depo Arsip itu, Pemerintah Kota Padang telah menyediakan lahan seluas lebih kurang 50 hektare.
“Di dalam kawasan Depo Arsip itu nantinya akan terdapat galeri arsip statis, diorama arsip, kantor arsip, perpustakaan dan bangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya,” terang Swesti usai berkunjung ke kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jakarta, kemarin.
Ditekankan Swesti, Depo Arsip tersebut berada di kawasan pusat pemerintahan Kota Padang di Aia Pacah. “Depo Arsip terletak di Blok E, bersama beberapa SKPD lainnya,” ujarnya.
Depo Arsip memang sangat diperlukan Kota Padang. Apalagi Padang merupakan daerah rawan bencana gempa. Sehingga diperlukan suatu bangunan yang benar-benar representatif menyimpan segala bentuk arsip statis tentang Kota Padang.
“Untuk itu butuh dukungan semua pihak dan kesadaran masyarakat bahwa arsip itu perlu demi memori kolektif bangsa. Bagi Pemerintah Kota Padang sendiri arsip merupakan bagian dari akuntabilitas pemerintahan,” terang Swesti.
Swesti juga menyebut dalam jangka pendek ini Kantor Arsip Perpusatakaan dan Dokumentasi Kota Padang melakukan percepatan digitalisasi atau alih media arsip statis.
“Sedangkan untuk jangka panjang, Depo Arsip merupakan target utama yang akan dimulai pada 2016 depan,” tukuknya.
Dalam kunjungan ke ANRI itu, turut hadir Asisten III Corri Saidan, Kepala Inspektorat Andri Yulika, Kabag Umum Afriadi, Kasubag URT Bagian Umum Aschari dan lainnya. Pada kunjungan itu cukup banyak informasi yang diperoleh untuk pengembangan dan terjaganya arsip di Kota Padang. (Charlie)
Dalam waktu dekat ini Pemerintah Kota Padang akan membangun Depo Arsip. Depo Arsip ini nantinya akan menjadi tempat tersimpannya segala arsip pemerintahan.
Kepala Kantor Arsip Perpusatakaan dan Dokumentasi Kota Padang Swesti Fanloni mengatakan untuk membangun Depo Arsip itu, Pemerintah Kota Padang telah menyediakan lahan seluas lebih kurang 50 hektare.
“Di dalam kawasan Depo Arsip itu nantinya akan terdapat galeri arsip statis, diorama arsip, kantor arsip, perpustakaan dan bangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya,” terang Swesti usai berkunjung ke kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jakarta, kemarin.
Ditekankan Swesti, Depo Arsip tersebut berada di kawasan pusat pemerintahan Kota Padang di Aia Pacah. “Depo Arsip terletak di Blok E, bersama beberapa SKPD lainnya,” ujarnya.
Depo Arsip memang sangat diperlukan Kota Padang. Apalagi Padang merupakan daerah rawan bencana gempa. Sehingga diperlukan suatu bangunan yang benar-benar representatif menyimpan segala bentuk arsip statis tentang Kota Padang.
“Untuk itu butuh dukungan semua pihak dan kesadaran masyarakat bahwa arsip itu perlu demi memori kolektif bangsa. Bagi Pemerintah Kota Padang sendiri arsip merupakan bagian dari akuntabilitas pemerintahan,” terang Swesti.
Swesti juga menyebut dalam jangka pendek ini Kantor Arsip Perpusatakaan dan Dokumentasi Kota Padang melakukan percepatan digitalisasi atau alih media arsip statis.
“Sedangkan untuk jangka panjang, Depo Arsip merupakan target utama yang akan dimulai pada 2016 depan,” tukuknya.
Dalam kunjungan ke ANRI itu, turut hadir Asisten III Corri Saidan, Kepala Inspektorat Andri Yulika, Kabag Umum Afriadi, Kasubag URT Bagian Umum Aschari dan lainnya. Pada kunjungan itu cukup banyak informasi yang diperoleh untuk pengembangan dan terjaganya arsip di Kota Padang. (Charlie)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
