Irwan Prayitno di BOM

Irwan Prayitno di BOM
SEJAK didirikan setahun lalu, Bara Online Media (BOM) menjadi perhatian banyak pihak. Betapa tidak, tujuan didirikannya BOM adalah berupaya memenuhi ketersedian informasi publik tentang Ranah Bingkuang (Kota Padang, red), dan Ranah Minang secara keseluruhan. Kenapa Ranah Bingkuang ? Karena pusat informasi suatu daerah terletak di ibukota daerah tersebut. Kota Padang adalah ibukota Provinsi Sumatera Barat.

Lagian, informasi tentang Kota Padang selama ini dirasakan oleh para pendiri BOM masih minim dari segi pemberitaan di media online. Kebanyakan berita-berita tentang daerah ini hanya dimuat di media cetak, baik itu harian maupun mingguan. Apatah lagi, pendiri BOM itu sendiri merupakan putra-putra Pauh Basa Ampek Baleh Kota Padang yang berkiprah di berbagai media, tak hanya media online, termasuk juga media cetak. Mereka adalah Syahrial Aziz (Tabloid Bijak), Zamri Yahya (BentengSumbar.com), Nofrianto Lublin (SumbarZone.com), Jhon Edward Rhony (SuaraPadang.com), dan Tafrizal Chaniago (PadangPos.com). SumbarZone.com dan SuaraPadang.com tidak tayang lagi, karena kesibukan Jhon Edward Rhony dan Nofrianto Lublin bekerja di harian Metro Andalas.

Disambing lima media online tersebut, keberadaan BOM disokong oleh LSM Mamak Ranah Minang. LSM ini didirikan oleh Drs Syahrial Aziz, dan Djamalus Datuk Rajo Balai Gadang bertindak sebagai Koordinator Investigasi. LSM ini bergerak di bidang sosial budaya, investigasi, politik, dan lain sebagainya. Hasil-hasil investigasi dari LSM Mamak Ranah Minang banyak yang dipublikasikan melalui media online yang tergabung dalam BOM.

Selain bertujuan sebagai penyedia informasi, BOM juga mendorong lahirnya wartawan-wartawan handal di daerah ini. Tak terhitung jumlahnya BOM memberikan pelatihan jurnalistik gratis di berbagai tempat, baik di posko BOM yang terletak di jalan Siak No. 4 Rimbo Kaluang Padang maupun tempat yang disediakan pihak ketiga. Seperti pelatihan jurnalistik bagi pemuda dan perangkat Nagari Koto Laweh Kabupaten Dharmasraya dan pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa di beberapa perguruan tinggi yang ada di Sumatera Barat. Kegiatan BOM lainnya adalah mengadakan Loma Menulis Cepat, Tepat dan Akurat, seperti yang diadakan pada tanggal 2 Februari 2015 bekerjasama dengan Pemerintah Kota Padang.

Tak hanya itu, posko BOM juga dijadikan Lapau Politik Rang Padang. Setiap saat, diskusi dengan berbagai thema dilakukan oleh berbagai kalangan yang berkunjung ke Sekber BOM. Themanya mulai dari persoalan budaya, agama, politik, hukum, korupsi dan lain sebagainya. Diantara pembesar negeri yang telah berkunjung ke posko BOM, yaitu Frengki Willianto (saat itu Camat Kuranji dan sekarang menjabat Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Periwisata dan Kebudayaan Provinsi Kepri), Tuanku Sutan Andre Algamar Datuk Singguno Dirajo (saat itu menjabat Kepala Satpol PP Kota Padang), Salman K Memet (saat ini menjabat Kanwil Kemenag Sumbar), dan pembesar negeri lainnya.

Terakhir markas BOM mendapat kehormatan dikunjugi mantan Gubernur Sumatera Barat Prof DR H Irwan Prayitno Datuk Rajo Bandaro Basa, Senin malam (12/10/2015). Sebenarnya, Irwan sudah lama ingin berkunjung dan berdiskusi di posko BOM, namun karena kesibukan sebagai calon Gubernur Sumatera Barat dalam Pilkada 2015, niat tersebut tak kunjung kesampaian. Dalam kunjungan pertamanya itu, Irwan berkesempatan berdiskusi dengan pimpinan BOM, mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi, ninik mamak dari Pauh V, Anak Nagari Pesisir Selatan, Anak Nagari Pauh IX Kuranji Kota Padang, beberapa wartawan dari berbagai media massa, Tim Relawan IP-NA, dan warga yang berdomisili di sekitar posko BOM.

Salah satu pertanyaan yang dilontarkan peserta diskusi kepada Irwan adalah kehadirannya saat peletakan batu pertama pembangunan Super Blok Lippo Group di kawasan Khatib Sulaiman. Irwan mengatakan, sehari sebelum pelatakan batu pertama tersebut dirinya mendapat undangan untuk menghadiri peresmian rumah sakit. Irwan pun bingung, rumah sakit mana yang mau diresmikan, sebab setahu dirinya tidak ada pembangunan rumah sakit baru. Setelah dia chek kepada Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri, baru ketahuan bahwa acara tersebut di Padang berupa peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit Siloam.

Dikatakan Irwan, dalam undangan tersebut dikatakan kalau acara tersebut dihadiri oleh Menko Kesra Agung Lakosono, Ketua DPD RI Irman Gusman, dan Kepala BNPB Syamsul Maarif. Berdasarkan aturan protokoler, jelas Irwan, maka dirinya sebagai gubernur waktu itu harus menyambut kedatangan Menko Kesra, Ketua DPD, dan Kepala BNPB di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan mendampingi mereka selama berada di Sumatera Barat. Tapi yang perlu diketahui publik, ungkap Irwan, proses perizinan pembangunan rumah sakit Siloam tersebut tidak terletak di tangannya sebagai gubernur waktu itu. Sebab, pengurusan izin semacam itu tidak terletak di pemprov, tetapi Bupati/ Walikota, dalam hal ini adalah Walikota Padang saat itu, misalnya pengurusan AMDAL dan IMB.

Lucunya, disatu sisi Irwan dianggap merestui pembangunan rumah sakit Siloam, tetapi disisi lain dianggap menolak pembangunan rumah sakit Siloam. Bahkan dirinya sempat dicaci maki oleh Walikota Padang saat itu karena dianggap berada di balik demo warga Minangkabau yang menolak Siloam. Namun, walau sudah dicaci maki, Irwan telah memaafkan Walikota Padang tersebut. Menurut Irwan, sebagai gubernur saat itu, dirinya tidak mungkin menolak investasi yang masuk ke daerah ini. Tetapi soal investasi Lippo Super Block Siloam, Irwan menegaskan tidak ikut campur. Dia menyerahkan sepenuhnya pembangunan itu pada pemangku kepentingan asal sesuai dengan mekanisme berlaku.

Irwan pun menjelaskan, disaat pendemo menduduki kantor gubernur, dirinya tidak berada di tempat. Seperti biasanya, pada setiap tanggal 17 diadakan upacara bendera di halaman kantor gubernur. Saat kejadian itu, upacara bendera dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Ali Asmar. Usai upacara bendera, pendemo memasuki halaman kantor gubernur dan memanfaatkan alat pengeras suara yang masih berada di lapangan upacara untuk berorasi. Jadi tidak benar pemprov memfasilitasi pendemo, tetapi pendemo masuk ke halaman kantor gubernur dan berorasi dengan menggunakan alat pengeras suara yang masih berada di lapangan, karena belum dibongkar usai apel.

Mengenai mobil yang dipakai pendemo ada stiker PKS, Irwan menjelaskan, pada saat demo terjadi, di Kota Padang sedang berlangsung pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Beberapa mobil angkot memang memasang stiker PKS sebagai media sosialisasi pasangan Mahyeldi-Emzalmi. Kebetulan, mobil tersebut juga disewa pendemo, sehingga dianggap mobil milik kader PKS. Apatah lagi, pada saat demo, mereka parkir di depan kantor Tim Pemenangan Mahyeldi - Emzalmi. Padahal, tidak ada sangkut pautnya dengan PKS.

Pada kesempatan tersebut, Irwan mengajak pendukungnya berkampanye santun. Dalam menghadapi pesta demokrasi Pilkada serentak ini, hendaknya disikapi secara arif dan bijaksana oleh semua pihak. Tidak perlu ada gontok-gontokan atau saling hujat dan fitnah antar pendukung Paslon. Silaturrahmi harus tetap dijaga karena Pilkada ini sifatnya cuma sesaat. Sebab, yang akan menjadi pemimpin itu sudah ditetapkan oleh Allah SWT, manusia hanya tinggal menjalani saja.

Diskusi berlangsung dari pukul 21.00 - 23.50 WIB. Semua peserta diskusi bersemangat mendengarkan penjelasan Irwan Prayitno. Usai diskusi, mereka meminta kesedian Irwan untuk berselfie dengan salam dua jari. Irwan menyanggupinya. Sebelum pamit meninggalkan posko BOM, Irwan menyatakan kesediannya untuk menghadiri acara balanjuang yang kedua yang akan digelar pada Sabtu tanggal 17 Agustus 2015 pukul 20.00 WIB.

Robbanaa aatinaa min ladunka rohmatan wa hayyi lanaa min amrinaa rosyadaa. Laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzolimin. Ya Allah, berilah rahmat pada kami dan beri kami petunjuk yang lurus serta sempurna. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zholim. Wallahu A'alam Bishawab.

Ditulis Oleh :
Zamri Yahya
Waki Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kota Padang/Pimpinan Bara Online Media (BOM) Group

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »