Menengok Fashion Unik di Minangkabau Fashion Carnaval

Menengok Fashion Unik di Minangkabau Fashion Carnaval
BentengSumbar.com---Apa yang unik pada penutupan iven balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2015 di Padang kemarin? Jawabannya tak lain tak bukan pertunjukan Minangkabau Fashion Carnaval (MFC).

MFC adalah lomba berbusana di jalanan. Peragaan busana ini cukup unik dan menarik karena menampilkan aneka pakaian dengan estetika Minangkabau. Hampir di beberapa tahun belakangan ini MFC digelar bertepatan dengan penutupan iven balap sepeda TdS.

Kemarin itu MFC dilaksanakan sekitar pukul 10.00 Wib. Bertempat di finish line TdS 2015 di depan Lapau Panjang Cimpago Pantai Padang, puluhan pakaian diperagakan kepada penonton TdS. Utamanya kepada mereka yang duduk di panggung utama. Terlihat di panggung utama diantaranya Walikota Padang H. Mahyeldi Dt. Marajo beserta isteri, Wakil Walikota Emzalmi dan isteri, serta undangan lainnya.

Penampil MFC dibagi ke dalam dua kategori, dewasa dan anak-anak. Pada MFC kemarin, penampilan busana diawali dengan kategori anak-anak. Sebanyak lebih kurang 15 pakaian yang dikenakan anak-anak itu mengundang decak kagum penonton.

Pakaian itu terlihat unik. Ada yang sengaja membentuk kain seperti daun pisang. Model yang mengenakan kain tersebut melenggak-lenggok di jalanan.

Kemudian ada juga model yang mengenakan pakaian dengan motif kurungan ayam. Di kepala model tersebut tersembul kain yang menyerupai jengger ayam jago. Pakaian ini disebut 'Ayam Kukuak Balenggek'.

Tidak sampai di situ. Peragaan busana pada gelaran MFC ini dilanjutkan dengan kategori dewasa. Model pakaian yang diperagakan bahkan lebih unik lagi. Ada yang menggunakan bahan batu akik khas di Sumatera Barat. Bahkan ada pula pakaian yang berbentuk rumah adat Minangkabau.

Isteri Walikota Padang, Ny Harneli Mahyeldi mengatakan, tujuan penting dengan digelarnya MFC ini guna menggalakkan dan memfasilitasi munculnya desainer-desainer muda di Sumatera Barat.

"Kita sangat mengharapkan lewat iven ini akan muncul desainer baru yang berbakat," katanya.

Lewat MFC, Ny Harneli mengharapkan agar dapat mendorong seluruh generasi muda untuk lebih kreatif, produktif dalam karya-karya imajinatif dan inovatif.

"Semoga diharapkan juga mampu melestarikan seni dan budaya Minangkabau dalam busana," tukuk Ketua TP-PKK Kota Padang ini.

Juri yang menilai MFC ini merupakan yang ahli di bidangnya. Seperti desainer, seniman, pakar make up, dan lainnya. Sistem.penilaian berdasarkan kesesuaian desain dengan tema, rancangan kostum, make up dan pertunjukan. (Charlie)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »