“Let’s Come to Pasumpahan Island”

BentengSumbar.com---Kota Padang terletak di pesisir pantai Samudera Hindia. Jika dihitung, sembilanbelas pulau kecil yang cukup indah dan menawan berada di bibir pantai Kota Padang. Apabila dikelola dengan maksimal, bukan tak mungkin keberadaan pulau itu akan menambah pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang.

Salah satu pulau yang kini tengah menjadi primadona yakni Pulau Pasumpahan. Pulau ini berada di perairan Bungus Teluk Kabung dengan luas lebih kurang lima hektar. Sangat cocok dijadikan tempat berekreasi dan bersantai bagi keluarga.

Untuk mencapai lokasi Pulau Pasumpahan yang berada di tengah laut, pengunjung dapat melewati dua titik yang disediakan. Seperti di Sungai Pisang dan Carlos, Bungus. Speed boat pun dapat mengantar pengunjung ke pulau ini.

Tarif speed boat menuju Pulau Pasumpahan relatif terjangkau. Apabila bertolak dari Sungai Pisang, pengunjung dipungut biaya Rp 35 ribu perorang pulang pergi menggunakan speed boat tersebut. Dan apabila berangkat dari Carlos, dipungut biaya sebesar Rp 150 ribu perorang.

Setiba di lokasi, pengunjung dipungut biaya masuk Rp 15 ribu perorang.

“Hanya dengan biaya Rp 50 ribu, kita dapat merasakan ‘surga’ pulau di Kota Padang,” kata Kabag Humas dan Protokol Mursalim saat berkunjung ke pulau itu bersama Asisten Administrasi Corry Saidan dan rombongan Bagian Umum dan Bagian Humas dan Protokol Pemko Padang, Rabu (14/10).

Mursalim menyebut, Pulau Pasumpahan cukup eksotik. Kondisi pantai yang landai, terdapat hamparan pasir putih cukup luas. Juga terdapat batu karang yang menambah daya tarik. Jernihnya air laut membuat pengunjung dapat melihat langsung ikan yang berenang di laut.

“Untuk makan dan minum, pengunjung tak perlu was-was. Karena di sini juga tersedia warung yang cukup lengkap milik masyarakat setempat. Harga makanan dan minuman pun terjangkau,” tambah Mursalim diangguki fotografer Humas, Yurizal.

Pengunjung yang ingin berlama-lama di sini juga dimanjakan dengan tersedianya cottage. Sebanyak enam cottage disiapkan pengelola pulau ini. Masing-masing cottage dapat disewa dengan harga Rp 300 ribu permalam.

Hebatnya, meski Pulau Pasumpahan dikelola masyarakat, hampir tak ada aksi premanisme di lokasi ini. Justru, para pengemudi speed boat dan masyarakat sekitar menjadi “penjaga pantai” dan pengunjung yang bermain di pulau ini.

“Tidak rugi dan menyesal rasanya datang ke sini. Karena itu ‘let’s come to Pasumpahan Island’ (ayo datang ke Pulau Pasumpahan),” ajak Mursalim. (Charlie)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News