Pemutaran Film “Merry Go Round” Dihadiri Kapolri

Pemutaran Film “Merry Go Round” Dihadiri Kapolri
BentengSumbar.com --- Pemutaran film “Merry Go Round” akan dihadiri Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti. Film yang menceritakan kisah nyata ganasnya seorang pecandu narkoba kepada ibunya itu akan tayang di Convention Hall Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang, Minggu (8/11).

Bakal hadirnya Kapolri dalam pemutaran film tersebut dibenarkan Ketua DPRD Kota Padang Erisman saat rapat bersama Sekretaris Daerah Kota Padang Nasril Ahmad dan diikuti sejumlah kepala SKPD di ruang Sekdako di Balaikota, Senin (2/11).

“Kita sudah melakukan kontak dengan Kapolri dan berkemungkinan beliau hadir dalam pemutaran film serta pengukuhan pengurus Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB),” kata Ersiman.

Erisman menyebut, selain mengundang Kapolri, Pemerintah Kota Padang juga turut mengundang Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso.

“Kita juga mengudang Kepala BNN pada acara tersebut,” terang Erisman yang akan dilantik sebagai Ketua Pekat IB Sumatera Barat pada waktu itu juga.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Padang Mursalim mengatakan pemutaran film “Merry Go Round” digelar pada sore harinya.

“Sesuai round down acara, pemutaran film digelar pada sore hari pukul 15.40 hingga 18.20 Wib. Sedangkan pada paginya dilakukan penyerahan pataka dan pengukuhan ketua terpilih Pekat IB Sumbar. Pataka ini akan diserahkan Ketua Umum Pekat IB Markoni Koto kepada Erisman,” ujarnya.

Setelah dilakukan pengukuhan ketua Pekat IB Sumbar, juga dilakukan pembekalan revolusi mental oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan. Termasuk pembekalan ekonomi kebangsaan dengan narasumber Jimmy Irwin Rimba. Acara ini juga akan dihadiri sekitar 2000 pemuda dan ormas OKP Kota Padang.

Fim “Merry Go Round” (berputar atau keluar) disutradarai Nanang Istiabudi. Film yang beredar sejak 2013 ini diperankan diantaranya Tya Arifin, Bucek Deep, Guiliano Mathino Lio, Dwi AP, Ray Sahetapy dan lainnya.

“Film ini cukup menarik ditonton pemuda Sumatera Barat. Dalam film ini banyak ditarik pelajaran, salah satunya agar generasi muda tidak mengkonsumsi narkoba,” kata Ketua DPRD Padang Erisman dibenarkan Kabag Humas dan Protokol Mursalim.

Sinopsis film “Merry Go Round”

Dewo menjadi pecandu sejak kuliah. Akibat terjerat dalam dunia hitam itu, Dewo dikeluarkan dari kampusnya di luar negeri. Tasya, adik Dewo juga jadi korban. Orangtua mereka hanya bisa menutup-nutupi sejarah hitam anak-anaknya agar tidak dianggap gagal dalam mendidik anak. Tasya mulai frustasi dengan sikap orangtuanya. Apalagi ia pernah ditukar dengan sepaket narkoba oleh Dewo.

Beruntung siswi SMA ini masih bisa diselamatkan Andika, teman SMA Tasya. Cinta antara Tasya dan Andika tidak dapat terlaksana karena kehancuran keluarga Tasya. Tasya pun bolak-balik masuk rehab. Akhirnya ia menikah dengan Rama yang ternyata juga pecandu. Dewo juga belum pulih. Semua kejadian ini membuat mereka bisa membaca tipuan dan gejala sakit psikis dan psikologis para pecandu. (by/Charlie)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »