BentengSumbar.com --- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 9 Desember 2015 telah selesai dilaksanakan. Publik Sumatera Barat tentu menunggu-nunggu hasil Pilkada tersebut. Namun rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat KPU provinsi baru dilaksanakan pada tanggal 19-27 Desember 2015 dan penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih pada tanggal 22-23 Desember 2015.
Hasil quick count Indobarometer dan LSI yang dibacakan Irwan Prayitno, calon Gubernur Provinsi Sumatera Barat di Posko Relawan IP-NA, Rabu (9/12/2015) sore, menyatakan kemenangan dipihak Irwan Prayitno dan Nasrul Abit, calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra. Pasangan Muslim Kasim Fauzi Bahar memperoleh 39, 54 persen, sedangkan Irwan Prayitno-Nasrul Abit memperoleh 60, 41 persen.
Dikatakan Irwan Prayitno, quick count tersebut dilakukan pada sembilan zone di seluruh wilayah Sumatera Barat. Pada kesembilan zone tersebut, MK-Fauzi menang pada satu zone dan IP-NA di delapan zone. Sebagaimana diprediksi dari semula, MK-Fauzi menang di zone Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman sebesar 57, 79 persen, IP-NA hanya memperoleh 42,21 persen.
Delepan zone kemenangan IP-NA adalah : 1) Kota Padang, MK-Fauzi 33,28 persen, IP-NA 66,72 persen. 2) Kota Padangpanjang dan Kabupaten Tanah Datar, MK-Fauzi 34,10 persen, IP-NA 65,90 persen. 3) Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, MK-Fauzi 41,55 persen, IP-NA 58,45 persen. 4) Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, MK-Fauzi 42,50 persen, IP-NA 57,50 persen. 5) Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung, dan Kota Sawahlunto, MK-Fauzi 39,99 persen, IP-NA 60,01 persen. 6) Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Pesisir Selatan, MK-Fauzi 35,22 persen, IP-NA 64,78 persen. 7) Kota Solok, Kabupaten Solok dan Solok Selatan, MK-Fauzi 42,69 persen, dan IP-NA 57,31 persen. 8) Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh, MK-Fauzi 40,80 persen, IP-NA 59,20 persen.
"Ini hanya hasil quick count atau hasil hitungan cepat sampai pukul 15.00 WIB. Data yang masuk baru 84,50 persen dengan margin error 1 persen. Kalau pun ada perubahan ke depannya, biasanya hanya beberapa persen, dan tidak merubah posisi. Namun, kami tetap menunggu hasil resmi penghitungan KPU, dan hasil hitungan KPU tersebut yang menjadi pedoman yang sebenarnya, siapa yang menjadi pemenang pada Pilkada kali ini," ungkap Irwan Prayitno, didampingi Nasrul Abit dan Tim Relawan IP-NA. (by)
Hasil quick count Indobarometer dan LSI yang dibacakan Irwan Prayitno, calon Gubernur Provinsi Sumatera Barat di Posko Relawan IP-NA, Rabu (9/12/2015) sore, menyatakan kemenangan dipihak Irwan Prayitno dan Nasrul Abit, calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra. Pasangan Muslim Kasim Fauzi Bahar memperoleh 39, 54 persen, sedangkan Irwan Prayitno-Nasrul Abit memperoleh 60, 41 persen.
Dikatakan Irwan Prayitno, quick count tersebut dilakukan pada sembilan zone di seluruh wilayah Sumatera Barat. Pada kesembilan zone tersebut, MK-Fauzi menang pada satu zone dan IP-NA di delapan zone. Sebagaimana diprediksi dari semula, MK-Fauzi menang di zone Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman sebesar 57, 79 persen, IP-NA hanya memperoleh 42,21 persen.
Delepan zone kemenangan IP-NA adalah : 1) Kota Padang, MK-Fauzi 33,28 persen, IP-NA 66,72 persen. 2) Kota Padangpanjang dan Kabupaten Tanah Datar, MK-Fauzi 34,10 persen, IP-NA 65,90 persen. 3) Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, MK-Fauzi 41,55 persen, IP-NA 58,45 persen. 4) Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, MK-Fauzi 42,50 persen, IP-NA 57,50 persen. 5) Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung, dan Kota Sawahlunto, MK-Fauzi 39,99 persen, IP-NA 60,01 persen. 6) Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Pesisir Selatan, MK-Fauzi 35,22 persen, IP-NA 64,78 persen. 7) Kota Solok, Kabupaten Solok dan Solok Selatan, MK-Fauzi 42,69 persen, dan IP-NA 57,31 persen. 8) Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh, MK-Fauzi 40,80 persen, IP-NA 59,20 persen.
"Ini hanya hasil quick count atau hasil hitungan cepat sampai pukul 15.00 WIB. Data yang masuk baru 84,50 persen dengan margin error 1 persen. Kalau pun ada perubahan ke depannya, biasanya hanya beberapa persen, dan tidak merubah posisi. Namun, kami tetap menunggu hasil resmi penghitungan KPU, dan hasil hitungan KPU tersebut yang menjadi pedoman yang sebenarnya, siapa yang menjadi pemenang pada Pilkada kali ini," ungkap Irwan Prayitno, didampingi Nasrul Abit dan Tim Relawan IP-NA. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
