![]() |
Ridwan Kamil, Waikota Bandung, Jawa Barat. |
BentengSumbar.com, Bandung --- Organisasi Pendidikan, Keilmun, dan Kebudayaan PBB (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization- UNESCO) mengumumkan Kota Bandung tercatat sebagai salah satu dalam jaringan kota kreatif, UNESCO Creative Cities Network.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal UNESCO , Irina Bokova yang mengumumkan penunjukan 47 kota dari 33 negara sebagai anggota baru dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN) di markas besar UNESCO, Paris, Prancis, Jumat (11/12/2015).
"Alhamdulillah. Anugerah yang diberikan buat Kota Bandung ini untuk kategori desain," ucap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, saat ditemui di Car Free Day (CFD) Dago atau Jalan Djuanda, Kota Bandung, Minggu (13/12/2015).
Anugerah ini diumumkan pada 11 Desember lalu. Bandung menjadi kota kedua di Indonesia yang masuk daftar jaringan kota kreatif oleh UNESCO setelah Pekalongan. Tahun lalu, Pekalongan tercatat menjadi kota kreatif untuk kategori Kerajinan dan Kesenian Rakyat.
Menurut Emil, sebenarnya Kota Bandung sejak tiga tahun lalu sudah mendaftarkan sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia. Ada tujuh katagori yang dapat diikuti yaitu bidang Kerajinan dan Kesenian Rakyat, Desain, Film, Gastronomi, Sastra, Media dan Seni Musik.
Ia pun sempat pesimis karena hingga tahun kedua belum ada kabar baik yang diterimanya.
"Ini tidak sembarangan, karena diteliti dengan sangat detil. Kita kirim buku argumentasi atau dossier. Nah, dossier ini buku tebal untuk membuktikan bahwa kreatifitas di Bandung mulai pendidikan, aktivitas, komunitas dan karyanya lengkap," ujarnya.
Dinobatkannya Bandung menjadi jaringan kota kreatif dunia, tentu saja membanggakan Indonesia. Karena itu, Emil berharap warganya lebih proaktif dalam dunia desain.
"Kita buktikan ke dunia kalau Bandung itu layak disebut kota kreatif yang diakui PBB," ucap Emil.
UNESCO Creative City Network diluncurkan tahun 2004, Jaringan yang terdiri atas 116 kota di seluruh dunia bertujuan mendorong kerjasama internasional antar kota yang berkomitmen berinvestasi pada kreativitas sebagai pendorong pembangunan perkotaan berkelanjutan, inklusi sosial dan budaya.
Tercatat kota yang masuk dalam Creative City Network untuk kategori kota selain Bandung adalah Singapura, Budapest, Kaunas di Lithuania, Detroit (AS), dan Puebla di Meksiko.
Sementara itu, untuk kategori gastronomi, Belem (Brasil), Bergen (Norwegia), Burgos dan Denia di Spanyol, Ensenada (Meksiko), Gaziantep (Turki), Tucson (AS), Parma (Italia), Phuket (Thailand) dan kota Rasht di Iran.
Untuk kategori musik adalah kota Adelaide di Australia , Idanha-a-Nova (Portugal) , Kingston (Jamaika), Kinshasa (Kongo) , Liverpool (Inggris), Medellin (Kolombia), Salvador (Brasil), Katowice (Polandia), Tongyeong (Korea) dan Varanasi di India.
Kota yang masuk dalam UNESCO Creative City Network kategori literatur adalah Tartu (Estonia), Barcelona (Spanyol), Baghdad (Irak) ,Ljubljana (Slovenia), Lviv (Ukraine) , Montevideo (Uruguay), Nottingham (Inggris ) Obidos (Portugal) dan Ulyanovsk di Rusia.
Kota untuk kategori kerajinan dan kesenian rakyat adalah Al-Ahsa (Arab Saudi), Bamiyan (Afghanistan), Duran (Ekuador), Lubumbashi (Kongo), Isfahan (Iran), Jaipur (India) , San Cristobal de las Casas (Meksiko) dan kota Sasayama di Japan. Untuk katagori film yaitu Bitola (Makedonia), Roma (Italia), Santos di Brasil dan untuk kategori media art adalah Austin. (Ibnu)
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal UNESCO , Irina Bokova yang mengumumkan penunjukan 47 kota dari 33 negara sebagai anggota baru dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN) di markas besar UNESCO, Paris, Prancis, Jumat (11/12/2015).
"Alhamdulillah. Anugerah yang diberikan buat Kota Bandung ini untuk kategori desain," ucap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, saat ditemui di Car Free Day (CFD) Dago atau Jalan Djuanda, Kota Bandung, Minggu (13/12/2015).
Anugerah ini diumumkan pada 11 Desember lalu. Bandung menjadi kota kedua di Indonesia yang masuk daftar jaringan kota kreatif oleh UNESCO setelah Pekalongan. Tahun lalu, Pekalongan tercatat menjadi kota kreatif untuk kategori Kerajinan dan Kesenian Rakyat.
Menurut Emil, sebenarnya Kota Bandung sejak tiga tahun lalu sudah mendaftarkan sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia. Ada tujuh katagori yang dapat diikuti yaitu bidang Kerajinan dan Kesenian Rakyat, Desain, Film, Gastronomi, Sastra, Media dan Seni Musik.
Ia pun sempat pesimis karena hingga tahun kedua belum ada kabar baik yang diterimanya.
"Ini tidak sembarangan, karena diteliti dengan sangat detil. Kita kirim buku argumentasi atau dossier. Nah, dossier ini buku tebal untuk membuktikan bahwa kreatifitas di Bandung mulai pendidikan, aktivitas, komunitas dan karyanya lengkap," ujarnya.
Dinobatkannya Bandung menjadi jaringan kota kreatif dunia, tentu saja membanggakan Indonesia. Karena itu, Emil berharap warganya lebih proaktif dalam dunia desain.
"Kita buktikan ke dunia kalau Bandung itu layak disebut kota kreatif yang diakui PBB," ucap Emil.
UNESCO Creative City Network diluncurkan tahun 2004, Jaringan yang terdiri atas 116 kota di seluruh dunia bertujuan mendorong kerjasama internasional antar kota yang berkomitmen berinvestasi pada kreativitas sebagai pendorong pembangunan perkotaan berkelanjutan, inklusi sosial dan budaya.
Tercatat kota yang masuk dalam Creative City Network untuk kategori kota selain Bandung adalah Singapura, Budapest, Kaunas di Lithuania, Detroit (AS), dan Puebla di Meksiko.
Sementara itu, untuk kategori gastronomi, Belem (Brasil), Bergen (Norwegia), Burgos dan Denia di Spanyol, Ensenada (Meksiko), Gaziantep (Turki), Tucson (AS), Parma (Italia), Phuket (Thailand) dan kota Rasht di Iran.
Untuk kategori musik adalah kota Adelaide di Australia , Idanha-a-Nova (Portugal) , Kingston (Jamaika), Kinshasa (Kongo) , Liverpool (Inggris), Medellin (Kolombia), Salvador (Brasil), Katowice (Polandia), Tongyeong (Korea) dan Varanasi di India.
Kota yang masuk dalam UNESCO Creative City Network kategori literatur adalah Tartu (Estonia), Barcelona (Spanyol), Baghdad (Irak) ,Ljubljana (Slovenia), Lviv (Ukraine) , Montevideo (Uruguay), Nottingham (Inggris ) Obidos (Portugal) dan Ulyanovsk di Rusia.
Kota untuk kategori kerajinan dan kesenian rakyat adalah Al-Ahsa (Arab Saudi), Bamiyan (Afghanistan), Duran (Ekuador), Lubumbashi (Kongo), Isfahan (Iran), Jaipur (India) , San Cristobal de las Casas (Meksiko) dan kota Sasayama di Japan. Untuk katagori film yaitu Bitola (Makedonia), Roma (Italia), Santos di Brasil dan untuk kategori media art adalah Austin. (Ibnu)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »