Menang Sayembara, Si Bingkuang Jadi Maskot Porprov 2016

Menang Sayembara, Si Bingkuang Jadi Maskot Porprov 2016
Menang Sayembara, Si Bingkuang Jadi Maskot Porprov 2016. 
BentengSumbar.com --- Bengkuang atau bingkuang yang sejak lama dikenal sebagai khas dari Kota Padang, menjadi pilihan untuk ditampilkan sebagai maskot Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XIV Sumatera Barat 2016. Pilihan ini jatuh setelah hasil penjurian dari 47 karya yang mengikuti sayembara.

Menurut salah seoarang tim juri dari praktisi design dan filosofi, Aprimas, pada sayembara logo dan maskot untuk Porprov Sumbar di Kota Padang, tim juri telah menjatuhkan penilaian terbaik pada karya Hari Mulya, warga Cendana Mato Aie Padang. Karya itu mengambil stilisasi buah bingkuang yang dipersonifikasikan memegang obor dan berpakaian tradisional. Sedangkan logo Porprov dipilih yang terbaik karya Tim Trilogi Pemuda asal Jati, Padang.

"Karya ini terpilih berdasarkan keputusan tim juri yang berasal dari akademisi, praktisi, budayawan dan KONI Sumbar. Dia (logo dan maskot-red) terpilih karena lebih mendekati kriteria, yaitu kesesuaian tema, estetis serta filosofi," ujar Aprimas dalam jumpa pers di kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Padang, Kompleks Gor H. Agus Salim, Kamis (17/12).

Untuk logo dipilih, lanjut Aprimas, juga dilihat dari aspek filosofi, ada bentuk kepala kerbau, obor dan mewakili warna-warna khas Sumatera Barat atau Minangkabau, yaitu merah, hitam dan kuning serta menunjukkan kedinamisan. "Kita melihat ada unsur kedinamisan dari bentuk logo ini, serta mewakili semangat sportifitas serta khas dari kota Padang sebagai penyelenggara," sebutnya.

Dalam kesempatan ini juga hadir Kepala dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Padang Suardi Junir dan Pengurus KONI Sumbar Syaiful.

Suardi menambahkan, pemilihan maskot dan logo berdasarkan sayembara ini guna mendapatkan hasil terbaik sekaligus menampung aspirasi masyarakat melalui karya peserta sehingga Poprov 2016 yang berlangsung di Kota Padang menampilkan kekhasan tersendiri.

"Untuk penilaian kita serahkan kepada tim juri yang berasal dari berbagai elemen dan memiliki kapasitas dalam hal itu," imbuhnya.

Terkait penamaan dari maskot bengkuang ini, Syaiful dari KONI Sumbar menyerahkan kesepakatan penamaannya kepada khalayak atau insan media. "Untuk penamaan memang tidak termasuk syarat dalam sayembara. Sebab setiap karya yang masuk ke panitia akan jadi milik panitia. Panitia berhak memberikan nama maupun memberikan sentuhan perubahan terhadap karya tersebut sesuai kebutuhan," ujarnya.

Dari beberapa usulan nama, sementara ini masih menjadi pertimbangan. Ada usualan nama Si Bingkuang, Bingkuang, Pandeka Bingkuang dan Uda Bing atau Uda Bengky. (DU)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »