 |
| Pengerjaan Perbaikan Jembatan Unand. |
BentengSumbar.com, Padang --- Pengerjaan jembatan Unand atau dikenal dengan Jembatan “Reski” di Limau Manih, Kecamatan Pauh akan selesai pekan depan. Hal ini diungkapkan Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo saat mengunjungi jembatan tersebut, Selasa (22/12).
“Insha Allah satu pekan lagi pengerjaan jembatan ini selesai,” kata Walikota.
Saat kunjungan itu Walikota datang bersama Camat Pauh Wardas Tanjung serta Ketua Forum Pengelola Daerah Aliran Sungai (DAS), Prof Isril Berd. Walikota terlihat cukup puas ketika melihat pengerjaan pondasi jembatan tersebut. Pondasi yang dulunya ‘menggantung’ karena terkikis air bah, kini tak lagi tampak. Justru telah dicor semen.
“Setelah kita tanyakan kepada pelaksana proyek, pengerjaan ini akan cepat selesai,” katanya.
Walikota menyebut, pengerjaan jembatan ini memang sengaja dilakukan lebih cepat. Sebab, jembatan dan jalur yang dilalui merupakan jalur vital bagi mahasiswa yang akan belajar di Universitas Andalas.
“Memang ini kita targetkan secepatnya, karena ini merupakan jalur untuk mahasiswa bolak-balik. Apalagi dana kita tersedia untuk pengerjaan jembatan ini,” ujar Mahyeldi.
Walikota mengatakan pengerjaan jembatan Unand diutamakan di bagian bawah. Karena pondasi sangat menentukan kekokohan jembatan.
“Di bagian bawah sudah diisi (semen) dan dipadatkan sehingga lebih solid dan menghindari kebocoran,” tukasnya.
Setelah dilakukan pengerjaan di bagian bawah, selanjutnya dilakukan pengerjaan di bagian atas jembatan. Di bagian atas yang berlubang karena tidak adanya tanah penahan di bawahnya akan kembali dirapikan sehingga jembatan aman dilalui.
“Nanti bila sudah selesai, jalan dua jalur akan kembali dibuka sehingga arus lalu lintas kembali normal dan mahasiswa dapat nyaman belajar di kampusnya,” pungkas Walikota dibenarkan Camat Pauh Wardas Tanjung. (Charlie)
“Insha Allah satu pekan lagi pengerjaan jembatan ini selesai,” kata Walikota.
Saat kunjungan itu Walikota datang bersama Camat Pauh Wardas Tanjung serta Ketua Forum Pengelola Daerah Aliran Sungai (DAS), Prof Isril Berd. Walikota terlihat cukup puas ketika melihat pengerjaan pondasi jembatan tersebut. Pondasi yang dulunya ‘menggantung’ karena terkikis air bah, kini tak lagi tampak. Justru telah dicor semen.
“Setelah kita tanyakan kepada pelaksana proyek, pengerjaan ini akan cepat selesai,” katanya.
Walikota menyebut, pengerjaan jembatan ini memang sengaja dilakukan lebih cepat. Sebab, jembatan dan jalur yang dilalui merupakan jalur vital bagi mahasiswa yang akan belajar di Universitas Andalas.
“Memang ini kita targetkan secepatnya, karena ini merupakan jalur untuk mahasiswa bolak-balik. Apalagi dana kita tersedia untuk pengerjaan jembatan ini,” ujar Mahyeldi.
Walikota mengatakan pengerjaan jembatan Unand diutamakan di bagian bawah. Karena pondasi sangat menentukan kekokohan jembatan.
“Di bagian bawah sudah diisi (semen) dan dipadatkan sehingga lebih solid dan menghindari kebocoran,” tukasnya.
Setelah dilakukan pengerjaan di bagian bawah, selanjutnya dilakukan pengerjaan di bagian atas jembatan. Di bagian atas yang berlubang karena tidak adanya tanah penahan di bawahnya akan kembali dirapikan sehingga jembatan aman dilalui.
“Nanti bila sudah selesai, jalan dua jalur akan kembali dibuka sehingga arus lalu lintas kembali normal dan mahasiswa dapat nyaman belajar di kampusnya,” pungkas Walikota dibenarkan Camat Pauh Wardas Tanjung. (Charlie)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
