 |
| Wawako Emzalmi (baju batik) bersama Kadisdik Habibul Fuadi, dan Kadispora Suardi Junir ketika menjamu atlit Pencak Silat di Palanta. Fotdok. Rizal Pilano. |
BentengSumbar.com --- Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini mengapresiasi panitia kejuaraan silat yang diselenggarakan di MAN 3 Padang. Apresiasi tersebut disampaikannya ketika menjamu makan malam atlit dan official yang mengikuti kejuaraan Pencak Silat tersebut, Kamis malam (4/2/2016), bertempat di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang, saya mengapresiasi panitia penyelenggara dari jajaran Kementerian Agama (Kemenag) yang telah mengangkat turnamen silat ini. Semoga, loma ini berjalan sukses dan lancar," ungkapnya.
Dikatakan Emzalmi, kejuaraan Pencak Silat ini tidak hanya kejuaraan ilmu bela diri, tapi juga merupakan bentuk kecintaan kepada tanah air. Pasalnya, Pencak Silat berasal dari budaya Indonesia sendiri. Apatah lagi, Pencak Silat paralel dengan ilmu agama, makanya di setiap ada pengajian ilmu agama pada tempo dulunya, seperti di surau, disana pasti medan bapaneh sebagai tempat belajar Pencak Silat.
"Pelestatian budaya yang salah satunya Pencak Silat ini kita lakukan dengan sungguh-sungguh akan banyak manfaatnya bagi atlit Pencak Silat itu sendiri. Karena Pencak Silat sudah menjadi muatan lokal di setiap sekolah di Kota Padang," ungkapnya.
Emzalmi berharap, dengan adanya kejuaraan Pencak Silat ini di Kota Padang, disamping membudayakan kembali Pencak Silat juga menjadi ajang silahturahmi.
Kejuaraan Pencak Silat tersebut menurut rencana akan dilaksanakan selama empat hari yang diikuti oleh 320 Pesilat antar pelajar SMP/SMA se-Sumatera. (by/rp)
"Atas nama Pemerintah Kota Padang, saya mengapresiasi panitia penyelenggara dari jajaran Kementerian Agama (Kemenag) yang telah mengangkat turnamen silat ini. Semoga, loma ini berjalan sukses dan lancar," ungkapnya.
Dikatakan Emzalmi, kejuaraan Pencak Silat ini tidak hanya kejuaraan ilmu bela diri, tapi juga merupakan bentuk kecintaan kepada tanah air. Pasalnya, Pencak Silat berasal dari budaya Indonesia sendiri. Apatah lagi, Pencak Silat paralel dengan ilmu agama, makanya di setiap ada pengajian ilmu agama pada tempo dulunya, seperti di surau, disana pasti medan bapaneh sebagai tempat belajar Pencak Silat.
"Pelestatian budaya yang salah satunya Pencak Silat ini kita lakukan dengan sungguh-sungguh akan banyak manfaatnya bagi atlit Pencak Silat itu sendiri. Karena Pencak Silat sudah menjadi muatan lokal di setiap sekolah di Kota Padang," ungkapnya.
Emzalmi berharap, dengan adanya kejuaraan Pencak Silat ini di Kota Padang, disamping membudayakan kembali Pencak Silat juga menjadi ajang silahturahmi.
Kejuaraan Pencak Silat tersebut menurut rencana akan dilaksanakan selama empat hari yang diikuti oleh 320 Pesilat antar pelajar SMP/SMA se-Sumatera. (by/rp)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
