![]() |
Wawako H Emzalmi Zaini, Ketua KAN Ahmad As, Ketua FKAN Evi Yandri, dan Sekcam Kuranji Yoga Natasha Amin ketika berkunjung ke rumah orang tua Wendi Raka Dian di Pasa Ambacang Kuranji. |
BENTENGSUMBAR.COM - Tak kunjung bebasnya Wendi Raka Dian (29) yang disandera kelompok teroris Abu Sayyaf membuat kedua orang tuanya merasa cemas dan tidak bisa tidur. Proses pembebasan sandera yang sedang diupayakan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Philipina terus dipantau keluarga Wendi Raka Dian.
Kedua orang tua Wendi Raka Dian dan keluarga mereka hanya bisa berdo'a agar anak mereka segera dibebaskan oleh kelompok teroris Abu Sayyaf. Tak hanya orang tua Wendi Raka Dian dan keluarganya yang lain, warga Kota Padang, khususnya Anak Nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji juga mendo'akan agar Wendi Raka Dian segera dibebaskan.
"Besok Kamis, 14 April 2016, bersama semua ormas Islam yang ada di Kota Padang, kita akan menggelar zikir bersama di Mesjid Jamiak Pasa Ambacang. Kita hanya bisa berdoa kepada Allah SWT agar Wendi Raka Dian bebas dari sanderaan kelompok Abu Sayyaf dan pulang dengan selamat ke Kota Padang," ungkap Evi Yandri Rajo Budiman, Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang ketika dihubungi media ini melalui telepon selularnya, Rabu, 13 April 2016.
Ia mengatakan, ormas Islam yang diundang antara lain Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Persis, Perti, Tarbiyah, Syatariah, dan lainnya. Ulama-ulama yang sudah memastikan hadir diantaranya Syech H Boy Lestari Datuk Palindih, Maigus Nasir, Kiyai Hendri Yazid, Kiyai Tan Gusli, dan beberapa orang ulama lainnya.
"Zikir dan doa bersama akan kita laksanakan seusai magrib dan kita sholat Isya berjamaah di Mesjid Jamik. Beberapa tokoh Kota Padang juga akan hadir, diantaranya Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini, Desri Ayunda, Armalis, disamping pengurus FKAN Pauh IX dan keluarga Wendi Raka Dian," terangnya.
Sebagaimana diberitakan, berawal pada Sabtu tanggal 26 Maret 2016 lalu, sebanyak 10 WNI selaku awak kapal Brahma 12 yang mengangkut batu bara dibajak kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina. Pembajak diduga, meminta tebusan sekitar Rp14 miliar agar bisa dibebaskannya seluruh awak kapal tersebut. (by)
Kedua orang tua Wendi Raka Dian dan keluarga mereka hanya bisa berdo'a agar anak mereka segera dibebaskan oleh kelompok teroris Abu Sayyaf. Tak hanya orang tua Wendi Raka Dian dan keluarganya yang lain, warga Kota Padang, khususnya Anak Nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji juga mendo'akan agar Wendi Raka Dian segera dibebaskan.
"Besok Kamis, 14 April 2016, bersama semua ormas Islam yang ada di Kota Padang, kita akan menggelar zikir bersama di Mesjid Jamiak Pasa Ambacang. Kita hanya bisa berdoa kepada Allah SWT agar Wendi Raka Dian bebas dari sanderaan kelompok Abu Sayyaf dan pulang dengan selamat ke Kota Padang," ungkap Evi Yandri Rajo Budiman, Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang ketika dihubungi media ini melalui telepon selularnya, Rabu, 13 April 2016.
Ia mengatakan, ormas Islam yang diundang antara lain Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Persis, Perti, Tarbiyah, Syatariah, dan lainnya. Ulama-ulama yang sudah memastikan hadir diantaranya Syech H Boy Lestari Datuk Palindih, Maigus Nasir, Kiyai Hendri Yazid, Kiyai Tan Gusli, dan beberapa orang ulama lainnya.
"Zikir dan doa bersama akan kita laksanakan seusai magrib dan kita sholat Isya berjamaah di Mesjid Jamik. Beberapa tokoh Kota Padang juga akan hadir, diantaranya Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini, Desri Ayunda, Armalis, disamping pengurus FKAN Pauh IX dan keluarga Wendi Raka Dian," terangnya.
Sebagaimana diberitakan, berawal pada Sabtu tanggal 26 Maret 2016 lalu, sebanyak 10 WNI selaku awak kapal Brahma 12 yang mengangkut batu bara dibajak kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina. Pembajak diduga, meminta tebusan sekitar Rp14 miliar agar bisa dibebaskannya seluruh awak kapal tersebut. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »