 |
| Wako Disambut Sirih Carano. |
BENTENGSUMBAR.COM - Festival Seni dan Budaya Anak Nagari Minangkabau 2016 Ide Kreatif Anak Muda resmi ditabuh, Kamis, 19 Mei 2016. Menurut rencana, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dan berakhir pada Sabtu, 21 Mei 2016. Pada festival kali ini, akan dilombakan Tari Pasambahan, Pidato Adat, Randai Kontemporer, dan Nyanyi Pop Minang. Pesertanya adalah siswa SMP, MTsN, SMA dan MAN se Kota Padang
Ketua Panitia Resiandi Malin Mandaro mengatakan, Festival Seni dan Budaya Anak Nagari Minangkabau 2016 merupakan ide kreatif anak muda yang terhimpun ke dalam wadah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pemuda Panca Marga (PPM), dan Karang Taruna Nasional Kota Padang. Mereka ini adalah Anak Nagari Kota Padang yang berupaya melestarikan ajaran Adat dan Budaya Minangkabau.
"Festival yang kita gelar ini adalah ide kreatif dari anak-anak muda yang tergabung dalam KNPI, PPM, dan Karang Taruna. Disambut baik oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Bapak Medi Iswandi. Kami berterimakasih kepada Bapak Medi Iswandi, perannya dalam mendorong dan menfasilitasi kegiatan ini sangat luar biasa sekali," ungkapnya, Kamis, 19 Mei 2016.
Ia mengatakan, Festival Seni dan Budaya Anak Nagari Minangkabau 2016 bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap seni dan budaya Minangkabau, disamping bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya Minangkabau. Apatah lagi, pesertanya memang para pelajar SMP, MTsN, SMA, dan MAN.
Menariknya lagi, pada lomba Randai Kontemporer dikaitkan dengan tema bahaya narkoba bagi generasi muda. Sebab, katanya lagi, narkoba sudah masuk sampai ke pelosok nagari, dan ini sangat membahayakan generasi muda. Melalui lomba Randai Kontemporer ini, kita mensosialisasikan bahaya narkoba tersebut.
Tak hanya itu, cakap Malin, pada festival ini juga digelar pasar kuliner khas Minangkabau selama penyelenggaraan. Semua kuliner yang lama-lama, yang saat ini susah ditemukan, kembali dipertunjukan. Seperti, ondeh-ondeh sapuluik, galamai, kue talam, paniaram, dan lain-lain. (by)
Ketua Panitia Resiandi Malin Mandaro mengatakan, Festival Seni dan Budaya Anak Nagari Minangkabau 2016 merupakan ide kreatif anak muda yang terhimpun ke dalam wadah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pemuda Panca Marga (PPM), dan Karang Taruna Nasional Kota Padang. Mereka ini adalah Anak Nagari Kota Padang yang berupaya melestarikan ajaran Adat dan Budaya Minangkabau.
"Festival yang kita gelar ini adalah ide kreatif dari anak-anak muda yang tergabung dalam KNPI, PPM, dan Karang Taruna. Disambut baik oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Bapak Medi Iswandi. Kami berterimakasih kepada Bapak Medi Iswandi, perannya dalam mendorong dan menfasilitasi kegiatan ini sangat luar biasa sekali," ungkapnya, Kamis, 19 Mei 2016.
Ia mengatakan, Festival Seni dan Budaya Anak Nagari Minangkabau 2016 bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap seni dan budaya Minangkabau, disamping bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya Minangkabau. Apatah lagi, pesertanya memang para pelajar SMP, MTsN, SMA, dan MAN.
Menariknya lagi, pada lomba Randai Kontemporer dikaitkan dengan tema bahaya narkoba bagi generasi muda. Sebab, katanya lagi, narkoba sudah masuk sampai ke pelosok nagari, dan ini sangat membahayakan generasi muda. Melalui lomba Randai Kontemporer ini, kita mensosialisasikan bahaya narkoba tersebut.
Tak hanya itu, cakap Malin, pada festival ini juga digelar pasar kuliner khas Minangkabau selama penyelenggaraan. Semua kuliner yang lama-lama, yang saat ini susah ditemukan, kembali dipertunjukan. Seperti, ondeh-ondeh sapuluik, galamai, kue talam, paniaram, dan lain-lain. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
