![]() |
Bajir Kembali Mengepung Kota Padang. |
BENTENGSUMBAR.COM - Diguyur hujan deras dari sore sampai malam hari, Kamis, 16 Juni 2016, Kota Padang dilanda banjir. Hampir di semua titik kerendahan di Ranah Bingkuang digenangi air cukup tinggi.
Pantauan media ini di lapangan, banjir merendam beberapa kawasan, seperti di depan Rumah Sakit Tentara (RST) Gantiang, Tarandam, Andalas, Simpang Anduring, Simpang Bypass arah ke Pisang, Pamancuangan, RT 02/RW 03 Kelurahan Kubu Marapalam, Jalan Aru dan Kampung Melayu Piai Nan XX Lubuak Bagaluang. Ketinggian air rata-rata 50-100 cm.
Selan itu, banjir juga terjadi di Pulau Talena RW 4 Kelurahan Parak Laweh Pulau Aie Nan XX, Kecamatan Lubuk Bagaluang, kawasan Pondok, dan beberapa titik lainnya. Di depan RST Gantiang dan Andaleh, terlihat dua unit mobil mogok di tengah jalan yang dilanda banjir.
Lurah Gunung Pangilun Andi Amir menyatakan, air sudah hampir setinggi pagar kantor lurah dan perumahan Barlindo yang berada di samping kantor lurah tersebut juga direndam banjir. Bahkan, selama bulan suci Ramadan ini, jelas Andi Amir lagi, banjir sudah dua kali terjadi di daerah tersebut.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kota Padang Budi Payan menjelaskan, Kota Padang kembali dikepung banjir akibat hujan deras sejak sore tadi. Tim Rescue (TRC) BPBD-Damkar Kota Padang bersama BPBD Provinsi Sumatera Barat dan Basarnas telah terjung ke lapangan untuk mengevakuasi warga yang terkena banjir.
"TRC BPBD-Damkar Kota Padang bersama BPBD Sumbar dan Basarnas telah terjun mengevakuasi warga sejak sore sampai malam ini. Banjir diperparah akibat buruknya kondisi drainase," ungkapnya.
Saat ini, ungkap Budi Payan, kondisi terparah terkena banjir dialami oleh kawasan Tabiang Banda Gadang, Brandon Lapai, Komplek Jala Utama Pampangan, Seberang Padang, Pengambiran Ampalu, Jondul Rawang, Arai Pinang, dan Lubuk Buaya. Rata-rata ketinggian air sepaha sampai dengan sedada orang dewasa.
"Kita terus memantau kondisi di lapangan dan melakukan evakuasi terhadap warga yang tekena banjir," cakapnya. (by)
Pantauan media ini di lapangan, banjir merendam beberapa kawasan, seperti di depan Rumah Sakit Tentara (RST) Gantiang, Tarandam, Andalas, Simpang Anduring, Simpang Bypass arah ke Pisang, Pamancuangan, RT 02/RW 03 Kelurahan Kubu Marapalam, Jalan Aru dan Kampung Melayu Piai Nan XX Lubuak Bagaluang. Ketinggian air rata-rata 50-100 cm.
Selan itu, banjir juga terjadi di Pulau Talena RW 4 Kelurahan Parak Laweh Pulau Aie Nan XX, Kecamatan Lubuk Bagaluang, kawasan Pondok, dan beberapa titik lainnya. Di depan RST Gantiang dan Andaleh, terlihat dua unit mobil mogok di tengah jalan yang dilanda banjir.
Lurah Gunung Pangilun Andi Amir menyatakan, air sudah hampir setinggi pagar kantor lurah dan perumahan Barlindo yang berada di samping kantor lurah tersebut juga direndam banjir. Bahkan, selama bulan suci Ramadan ini, jelas Andi Amir lagi, banjir sudah dua kali terjadi di daerah tersebut.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kota Padang Budi Payan menjelaskan, Kota Padang kembali dikepung banjir akibat hujan deras sejak sore tadi. Tim Rescue (TRC) BPBD-Damkar Kota Padang bersama BPBD Provinsi Sumatera Barat dan Basarnas telah terjung ke lapangan untuk mengevakuasi warga yang terkena banjir.
"TRC BPBD-Damkar Kota Padang bersama BPBD Sumbar dan Basarnas telah terjun mengevakuasi warga sejak sore sampai malam ini. Banjir diperparah akibat buruknya kondisi drainase," ungkapnya.
Saat ini, ungkap Budi Payan, kondisi terparah terkena banjir dialami oleh kawasan Tabiang Banda Gadang, Brandon Lapai, Komplek Jala Utama Pampangan, Seberang Padang, Pengambiran Ampalu, Jondul Rawang, Arai Pinang, dan Lubuk Buaya. Rata-rata ketinggian air sepaha sampai dengan sedada orang dewasa.
"Kita terus memantau kondisi di lapangan dan melakukan evakuasi terhadap warga yang tekena banjir," cakapnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »