 |
| Muzni Zen. |
BENTENGSUMBAR.COM - Kasus dugaan scanner tandatangan Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang Muzni Zen terus bergulir. Kasus yang diduga menyeret nama Elly Thrisyanti selaku Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang tersebut saat ini memasuki tahap pemeriksaan saksi.
"Beberapa saksi sudah dipanggil untuk pemeriksaan. Penyidik juga telah melakukan pengumpulan alat bukti," kata Kasat Reskrim Polresta Padang AKP Abdur Syukur kepada wartawan, Selasa, 2 Agustus 2016.
Mengenai siapa saja yamg sudah diperiksa, Abdur Sykur enggan menyebut nama. Ditambahkannya, dalam waktu dekat pengumpulan alat bukti akan lengkap. Kemudian, akan dilakukan pemeriksaan pelapor.
"Tunggu saja, yang jelas proses hukumnya tetap jalan," tegas Kasat Reskrim.
Terpisah, Sekretaris Fraksi Gerindra, Muzni Zein telah melaporkan Elly Thrisyanti ke Polresta Padang atas dasar terkait menscaner tandatangan, saat ia tengah berada di Jakarta, dan hal itu dilakukan tanpa sepengetahuan dirinya.
“Awalnya saya mengira itu surat dukungan untuk mengusung ketua fraksi sebagai ketua DPRD tapi nyatanya surat pengusulan fraksi atas pergantian Ketua DPRD Kota Padang, dimana nama Elly yang diusulkan,” kata Muzni Zen.
Berdasarkan laporan polisi nomor: STTL/851/K/VII/2016, kronologis kejadiannya saat korban (Muzni Zen) sedang berada di Jakarta. Lalu terlapor dengan sengaja memalsukan tandatangan korban dengan alat scan untuk usulan Fraksi Gerindra untuk menjadi Ketua DPRD Kota Padang menggantikan Erisman, tanpa sepengetahuan korban dan anggota fraksi lainnya.
Pada tanggal 30 Juni 2016, korban tengah berada di Jakarta. Saat itu korban berada diditelpon oleh bapak Afrizal Ketua DPC Gerindra, sekitar pukul 12. 00 WIB, dan mengatakan bahwa ada surat yang mau ditandatangani di fraksi.
"Karena surat di fraksi, saya bilang dibicarakan dulu dengan ketua fraksi, ibu Elly. Namun saat itu Afrizal memberikan telpon kepada ketua Fraksi dan mengatakan pak Muzni mau dukung saya untuk jadi ketua DPRD, saya katakan saya siap untuk memberikan dukungan," ujar Muzni. (by/agb)
"Beberapa saksi sudah dipanggil untuk pemeriksaan. Penyidik juga telah melakukan pengumpulan alat bukti," kata Kasat Reskrim Polresta Padang AKP Abdur Syukur kepada wartawan, Selasa, 2 Agustus 2016.
Mengenai siapa saja yamg sudah diperiksa, Abdur Sykur enggan menyebut nama. Ditambahkannya, dalam waktu dekat pengumpulan alat bukti akan lengkap. Kemudian, akan dilakukan pemeriksaan pelapor.
"Tunggu saja, yang jelas proses hukumnya tetap jalan," tegas Kasat Reskrim.
Terpisah, Sekretaris Fraksi Gerindra, Muzni Zein telah melaporkan Elly Thrisyanti ke Polresta Padang atas dasar terkait menscaner tandatangan, saat ia tengah berada di Jakarta, dan hal itu dilakukan tanpa sepengetahuan dirinya.
“Awalnya saya mengira itu surat dukungan untuk mengusung ketua fraksi sebagai ketua DPRD tapi nyatanya surat pengusulan fraksi atas pergantian Ketua DPRD Kota Padang, dimana nama Elly yang diusulkan,” kata Muzni Zen.
Berdasarkan laporan polisi nomor: STTL/851/K/VII/2016, kronologis kejadiannya saat korban (Muzni Zen) sedang berada di Jakarta. Lalu terlapor dengan sengaja memalsukan tandatangan korban dengan alat scan untuk usulan Fraksi Gerindra untuk menjadi Ketua DPRD Kota Padang menggantikan Erisman, tanpa sepengetahuan korban dan anggota fraksi lainnya.
Pada tanggal 30 Juni 2016, korban tengah berada di Jakarta. Saat itu korban berada diditelpon oleh bapak Afrizal Ketua DPC Gerindra, sekitar pukul 12. 00 WIB, dan mengatakan bahwa ada surat yang mau ditandatangani di fraksi.
"Karena surat di fraksi, saya bilang dibicarakan dulu dengan ketua fraksi, ibu Elly. Namun saat itu Afrizal memberikan telpon kepada ketua Fraksi dan mengatakan pak Muzni mau dukung saya untuk jadi ketua DPRD, saya katakan saya siap untuk memberikan dukungan," ujar Muzni. (by/agb)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
