 |
| Jumpa Pers Pengprov WI Sumbar. |
BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Umum Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (WI) Sumatera Barat Hajjah Usnaiti menegaskan, kepengurusan WI Kota Padang yang sah adalah yang diketuai oleh Hendri Yazid. Hal itu ditegaskannya ketika menggelar jumpa pers, Jumat, 11 November 2016, bertempat di Rumah Makan Lubuk Idai.
"Bagi kami ini aneh, sebab kami telah mensahkan kepengurusan WI Kota Padang atas nama Hendri Yazid. Lantas kenapa KONI Kota Padang melayangkan surat ke kami selaku Ketua Pengprov WI Sumbar agar menunjuk Pelaksana Tugas WI Kota Padang," ungkap Hajjah Usnaiti.
Ia mengatakan, Pengprov WI Sumatera Barat telah melaksanakan rapat dan pleno, hasil dari rapat tersebut adalah penunjukan dan penetapan pengurus WI Kota Padang, yaitu Hendri Yazid. Ia pun menegaskan, Pengprov WI Sumatera Barat tidak pernah mengeluarkan surat atau mandat untuk melaksanakan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub).
"Karena itu, kami membalas surat KONI Padang nomor:59/K.PDG/KU/X/2016 tanggal 24 November 2016 tentang rekomendasi kepengurusan hasil Muscablub tersebut. Kepengurusan yang kami akui adalah sesuai dengan hasil pengesahan SK Pengurus Wushu Kota Padang dengan nomor: 12/KEP/PENGPROV.WI-SB/2016 atas nama kepengurusan saudara Hendri Yazid," cakapnya.
Untuk itu, kata Usnaiti, demi kepastian dan kelancaran proses pembinaan atlet Padang dan legalitas kepengurusan WI Kota Padang, pihaknya mengharapkan kebijakan dari pengurus KONI untuk memberikan kepastian dari kepengurusan yang sudah diakui Pengprov WI Sumatera Barat atas nama Hendri Yazid.
"Tiangnya tinggalnya sama KONI Kota Padang. Saya heran, kenapa KONI tak mengakui Hendri Yazid, padahal sebagai Pengprov saya sudah SK-kan Hendri Yazid. Tentu saya bertanya, ada apa dengan KONI Kota Padang?" ungkapnya.
"Justru saya bertanya, apa alasan KONI Kota Padang tidak mengakui? Ibaratnya, saya yang melahirkan anak, Dinas Catatan Sipil hanya mencatatakan saja secara administrasi, begitu pula KONI," tegasnya.
Ia menjelaskan, selaku Ketua Umum Pengprov WI Sumatera Barat, pihaknya menertibkan Pengcab WI di seluruh Sumatera Barat, tak hanya Kota Padang. Tetapi, dari seluruh Pengcab WI yang ditertibkan, hanya Pengcab WI Kota Padang yang sampai saat ini belum selesai.
"Terakhir kita menyelesaikan kepengurusan cabang Pasaman. Hanya Kota Padang yang tak selesai-selesai, karena ada pembangkangan dari orang-orang yang sebenarnya tidak lagi bagian dari WI. Mereka sudah mengundurkan diri dari WI dan saya setujui pengunduran diri mereka," pungkasnya.
"Lantas kenapa mereka sekarang ribut? Kalau mereka memang benar, silahkan gugat saya. Kalau SK-nya benar dan sah, silahkan PTUN-kan saya. Tapi sampai sekarang mereka tak berani. Ini kan menandakan mereka tidak benar," ujarnya. (by)
"Bagi kami ini aneh, sebab kami telah mensahkan kepengurusan WI Kota Padang atas nama Hendri Yazid. Lantas kenapa KONI Kota Padang melayangkan surat ke kami selaku Ketua Pengprov WI Sumbar agar menunjuk Pelaksana Tugas WI Kota Padang," ungkap Hajjah Usnaiti.
Ia mengatakan, Pengprov WI Sumatera Barat telah melaksanakan rapat dan pleno, hasil dari rapat tersebut adalah penunjukan dan penetapan pengurus WI Kota Padang, yaitu Hendri Yazid. Ia pun menegaskan, Pengprov WI Sumatera Barat tidak pernah mengeluarkan surat atau mandat untuk melaksanakan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub).
"Karena itu, kami membalas surat KONI Padang nomor:59/K.PDG/KU/X/2016 tanggal 24 November 2016 tentang rekomendasi kepengurusan hasil Muscablub tersebut. Kepengurusan yang kami akui adalah sesuai dengan hasil pengesahan SK Pengurus Wushu Kota Padang dengan nomor: 12/KEP/PENGPROV.WI-SB/2016 atas nama kepengurusan saudara Hendri Yazid," cakapnya.
Untuk itu, kata Usnaiti, demi kepastian dan kelancaran proses pembinaan atlet Padang dan legalitas kepengurusan WI Kota Padang, pihaknya mengharapkan kebijakan dari pengurus KONI untuk memberikan kepastian dari kepengurusan yang sudah diakui Pengprov WI Sumatera Barat atas nama Hendri Yazid.
"Tiangnya tinggalnya sama KONI Kota Padang. Saya heran, kenapa KONI tak mengakui Hendri Yazid, padahal sebagai Pengprov saya sudah SK-kan Hendri Yazid. Tentu saya bertanya, ada apa dengan KONI Kota Padang?" ungkapnya.
"Justru saya bertanya, apa alasan KONI Kota Padang tidak mengakui? Ibaratnya, saya yang melahirkan anak, Dinas Catatan Sipil hanya mencatatakan saja secara administrasi, begitu pula KONI," tegasnya.
Ia menjelaskan, selaku Ketua Umum Pengprov WI Sumatera Barat, pihaknya menertibkan Pengcab WI di seluruh Sumatera Barat, tak hanya Kota Padang. Tetapi, dari seluruh Pengcab WI yang ditertibkan, hanya Pengcab WI Kota Padang yang sampai saat ini belum selesai.
"Terakhir kita menyelesaikan kepengurusan cabang Pasaman. Hanya Kota Padang yang tak selesai-selesai, karena ada pembangkangan dari orang-orang yang sebenarnya tidak lagi bagian dari WI. Mereka sudah mengundurkan diri dari WI dan saya setujui pengunduran diri mereka," pungkasnya.
"Lantas kenapa mereka sekarang ribut? Kalau mereka memang benar, silahkan gugat saya. Kalau SK-nya benar dan sah, silahkan PTUN-kan saya. Tapi sampai sekarang mereka tak berani. Ini kan menandakan mereka tidak benar," ujarnya. (by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
