 |
| Unjuk Rasa di Depan Mapolda Sumbar. |
BENTENGSUMBAR.COM - Ratusan massa pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) menyampaikan aspirasi didepan Gedung Mapolda Sumatera Barat (Sumbar), Jumat, 11 November 2016.
Aksi tersebut dilakukan terkait penangkapan Sekjen PB HMI dan kader HMI Jakarta, pasca demo Aksi Bela Islam Jilid II, Jumat, 4 November 2016 lalu. Mereka yang tergabung pada Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Islam Sumatera Barat ini, memulai aksi dengan melakukan longmarch dari Wisma HMI Cabang Padang menuju kantor Mapolda Sumbar.
Di depan Mapolda Sumbar, mereka menyatakan sikap agar Kapolri segera mengusut secara menyeluruh oknum aparat kepolisian yang diduga melakukan provokasi terhadap massa Aksi Bela Islam Jilid II. Tidak hanya itu, mereka juga mengecam telah terjadinya penangkapan Sekjen PB HMI dan beberapa kader HMI yang dilakukan secara paksa oleh pihak kepolisian yang tidak menghormati asas praduga tak bersalah.
Ketua Badko HMI Sumbar, Tomy Farto Habibi dalam orasinya mengatakan, HMI adalah organisasi mahasiswa Islam yang intelektual dan bukan alat politik. Karena itu, tuduhan provokator aksi yang disampaikan oleh aparat kepolisian Polda Metro Jaya kepada HMI itu tidak benar.
Menurutnya, aparat kepolisianlah yang menjadi pemicu kericuhan aksi damai 4 November dengan melakukan tindak represif kepada massa HMI. Penangkapan kader HMI di Jakarta, menurutnya, merupakan tindakan pembungkaman terhadap aktivis dan organisasi. Untuk itu, HMI Sumbar meminta kader HMI di Jakarta dibebaskan dan menolak pengalihan isu kasus Ahok.
Koordinator aksi, Indra menyatakan, HMI Sumbar mengencam aksi represif dan penangkapan kader HMI Jakarta. Menurutnya, HMI merupakan organisasi mahasiswa, bukan kelompok teroris. Selain itu, HMI Sumbar juga meminta kepada Presiden Jokowi untuk berhenti menjustice, karena aksi damai 4 November tersebut murni aksi damai dan tidak ada muatan politik.
Ketua Umum HMI Cabang Padang Rizki. HMI Sumbar mengecam tindakan represif dan penangkapan kader HMI Jakarta yang dilakukan oleh aparat kepolisian Polda Metro Jaya. (buya/mul)
Aksi tersebut dilakukan terkait penangkapan Sekjen PB HMI dan kader HMI Jakarta, pasca demo Aksi Bela Islam Jilid II, Jumat, 4 November 2016 lalu. Mereka yang tergabung pada Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Islam Sumatera Barat ini, memulai aksi dengan melakukan longmarch dari Wisma HMI Cabang Padang menuju kantor Mapolda Sumbar.
Di depan Mapolda Sumbar, mereka menyatakan sikap agar Kapolri segera mengusut secara menyeluruh oknum aparat kepolisian yang diduga melakukan provokasi terhadap massa Aksi Bela Islam Jilid II. Tidak hanya itu, mereka juga mengecam telah terjadinya penangkapan Sekjen PB HMI dan beberapa kader HMI yang dilakukan secara paksa oleh pihak kepolisian yang tidak menghormati asas praduga tak bersalah.
Ketua Badko HMI Sumbar, Tomy Farto Habibi dalam orasinya mengatakan, HMI adalah organisasi mahasiswa Islam yang intelektual dan bukan alat politik. Karena itu, tuduhan provokator aksi yang disampaikan oleh aparat kepolisian Polda Metro Jaya kepada HMI itu tidak benar.
Menurutnya, aparat kepolisianlah yang menjadi pemicu kericuhan aksi damai 4 November dengan melakukan tindak represif kepada massa HMI. Penangkapan kader HMI di Jakarta, menurutnya, merupakan tindakan pembungkaman terhadap aktivis dan organisasi. Untuk itu, HMI Sumbar meminta kader HMI di Jakarta dibebaskan dan menolak pengalihan isu kasus Ahok.
Koordinator aksi, Indra menyatakan, HMI Sumbar mengencam aksi represif dan penangkapan kader HMI Jakarta. Menurutnya, HMI merupakan organisasi mahasiswa, bukan kelompok teroris. Selain itu, HMI Sumbar juga meminta kepada Presiden Jokowi untuk berhenti menjustice, karena aksi damai 4 November tersebut murni aksi damai dan tidak ada muatan politik.
Ketua Umum HMI Cabang Padang Rizki. HMI Sumbar mengecam tindakan represif dan penangkapan kader HMI Jakarta yang dilakukan oleh aparat kepolisian Polda Metro Jaya. (buya/mul)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
