Pemeriksaan Rizieq, Polisi Dalami Dugaan Gambar Palu Arit Pada Uang Rupiah

Polwan Berhijab Kawal Aksi Massa FPI
BENTENGSUMBAR.COM -  Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terus melakukan pemeriksaan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab, terkait dugaan adanya gambar palu arit di uang rupiah. Hingga siang ini, penyidik sudah melontarkan sekitar 23 pertanyaan.

"Sampai siang ada 23 pertanyaan yang diberikan kepada Rizieq berhubungan dengan YouTube, kemudian siapa mengelola, siapa yang ada di situ. Kedua tentang PKI, sejauh mana dia mengetahui tentang PKI. Ketiga, pendalaman tentang gambar palu arit yang ada di lembar uang, yang itu diperdalam," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, sebagaimana dilansir beritasatu.com, Senin, 23 Januari 2017.

Menyoal apakah Rizieq kooperatif dalam pemeriksaan, Argo menyampaikan, ada beberapa pertanyaan yang disangkal.

"Ya tadi saya lihat ada penyangkalan juga. Ada beberapa pengacara juga bergantian dua orang, dua orang, mendampingi Rizieq. Statusnya saksi (terlapor), kita masih melihat nanti bagaimana dari penyidik," ungkapnya.

Ihwal apakah akan ada yang dipanggil lagi nanti, Argo menyampaikan, nanti bergantung hasil pemeriksaan. "Nanti kita lihat. Nanti kita tanyakan soal FPI TV, yang diambil dari FPI TV," katanya.

Selain menggali pokok masalah, polisi menanyakan pihak yang meng-upload (unggah) video berisi ceramah Rizieq terkait dugaan gambar palu arit di uang kertas rupiah.

"Pertama, pertanyaan berkaitan dengan identitas, kemudian kesediaan untuk diperiksa dan keberadaan FPI TV dipertanyakan juga kepada saksi (Rizieq)," ujarnya. 

Dia mengatakan, penyidik memutar rekaman video yang di-upload ke Youtube oleh akun FPI TV pada saat pemeriksaan. Hal ini  untuk memastikan apakah benar itu merupakan ceramah Rizieq. "Penyidik juga putar video dan pertanyakan apakah benar itu suara saksi maupun apa yang dilakukan saksi," ungkap Argo.

Dia menyampaikan, penyidik juga menanyakan siapa yang meng-upload rekaman video tersebut. "Ya kita tanya juga karena yang upload FPI TV. (Apakah akan diperiksa juga?) Ya, nanti dari hasil penyidikan hari ini," katanya.

Argo mengatakan, kasus ini sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan. Kemudian, penyidik memeriksa saksi-saksi, termasuk saksi pelapor untuk menentukan siapa tersangkanya. "Kita sudah periksa saksi, penyelidikan sudah naik ke penyidikan, kita sedang mencari," kata dia.

Soal dugaan pelanggaran pidana, Argo menyebutkan, penyidik sedang menggali. "Untuk dugaan ada Undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) terkait peng-upload Youtube itu," jelasnya.

Ihwal yang dipermasalahkan peng-upload-nya atau isi rekaman video, Argo belum bisa memastikan karena masih pemeriksaan. "Nanti kita belum selesai pemeriksaan. Nanti kita tambah lagi pemeriksaan," tandasnya.

Polwan Berhijab Kawal Aksi Massa FPI

Polda Metro Jaya, menyiagakan personel dan kendaraan taktis untuk melakukan pengamanan serta pengawalan aksi massa, terkait pemeriksaan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab, di Mapolda Metro Jaya, Senin, 23 Januari 2017. 

Dikutip dari beritasatu.com, untuk mengawal pemeriksaan sang pimpinan, ratusan massa FPI berkumpul dan melakukan aksi damai di depan Mapolda Metro. Aksi itu, diisi dengan orasi dari orator yang berdiri di atas mobil komando.

Selain keramaian dari massa FPI, aksi humanis Polwan berhijab yang ikut berjaga di depan Mapolda, menjadi sebuah pemandangan yag menarik. Tak peduli dengan panasnya terik matahari, mereka percaya diri berbaris di hadapan massa FPI. Pemandangan tersebut, membuat suasana semakin mencair.

Selain berjaga-jaga sejak pagi, para Polwan juga membagikan air minum dan permen kepada para massa yang mengawal pemeriksaan Habib Rizieq. Hal ini menjadi salah satu bentuk kepedulian pihak kepolisian terhadap massa yang datang.

Perwira Koordinator Polwan, Ipda Widya Arieyanti, menjelaskan, Polwan yang berjaga berasal dari kesatuan Sabhara.

"Dari Polwan, ada sekitar 108 orang (satu kompi), untuk Kowad ada 60 orang. Kami jaga seperti biasa saja, semua sudah ada instruksinya. Sejak massa datang, kami juga sudah bagikan air mineral," terang Widya di depan Mapolda Metro Jaya, Senin siang, 23 Januari 2017.

Pada bagian lain, orator dari massa FPI menyoroti keberadaan para Polwan yang berada di hadapan mereka.

"Kita lihat, di depan kita ada polwan-polwan yang cantik. Siapa tau nanti, polwan yang masih muda jadi istri dan yang tua jadi mertua," ujar orator kepada massa.

Menanggapi sorotan itu, para Polwan dan Kowad pun tampak tersenyum dan menyambut hangat. Beberapa di antara Polwan, bahkan ada yang tersipu malu.

Rizieq Mengaku Tak Memfitnah

Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menegaskan tidak melakukan fitnah terkait dengan hologram mirip palu-arit dalam cetakan mata uang baru. 

"Makanya saya diperiksa dalam rangka untuk memberi keterangan. Saya sampaikan saya tidak memfitnah, saya tidak menuduh. Saya berikan tadi semua uang kertas cetakannya dan kita buktikan ini," ujar Rizieq setelah diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Senin, 23 Januari 2017.

Rizieq mempersoalkan pilihan rectoverso logo hologram yang ada pada mata uang baru keluaran Bank Indonesia (BI). Rectoverso merupakan teknik cetak khusus pada uang kertas agar tidak mudah dipalsukan.

"Saya sudah selesai diperiksa sebagai saksi dan diajukan sebanyak 23 pertanyaan. Nah, intinya, perlu saya sampaikan semua pokok persoalannya adalah soal rectoverso. Nah jadi, menurut Bank Indonesia, bahwa teknologi pengamanan uang kertas dari pemalsuan dengan menggunakan teknologi rectoverso," imbuhnya.

BI, sambung Rizieq, seharusnya memilih logo hologram lain, bukan seperti yang digunakan pada mata uang baru. Logo hologram di uang baru disebut menimbulkan persepsi soal munculnya kembali simbol-simbol terkait dengan palu-arit, yang identik dengan PKI.

"Tadi saya sampaikan kepada penyidik, kami minta dengan hormat kepada pemerintah untuk memberikan penjelasan, kenapa ada ribuan, jutaan alternatif bentuk dalam rectoverso, kok yang dipilih pilihan gambar yang bisa memberikan persepsi mirip logo palu-arit. Ini membahayakan," tegasnya.

Soal hologram yang dipersoalkan Rizieq, Deputi Direktur Komunikasi BI Andi Wiana, pada Selasa (17/1), mengatakan logo hologram BI pada mata uang baru bukan bergambar palu-arit. Tampilan hologram tersebut merupakan satu unsur pengaman dalam mata uang rupiah agar tidak mudah dipalsukan.

Rizieq hari ini diperiksa dalam kasus yang sudah ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan. Polisi menggunakan Pasal 28 ayat 2 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait dengan kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebelumnya mengatakan UU ITE terkait dengan pengunggahan video ceramah Rizieq soal palu-arit oleh akun YouTube FPI TV. Sedangkan polisi belum memeriksa pemilik akun tersebut. (buya/beritasatu/detik)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »