Sindir Rizieq Shihab, Nikita Mirzani: Kalah Sama Gue, Gue Dong Datang Sendiri

Sindir Rizieq Shihab, Nikita Mirzani: Kalah Sama Gue, Gue Dong Datang Sendiri
BENTENGSUMBAR.COM - Lagi-lagi Nikita Mirzani bikin panas pecinta Rizieq Shihab. Pasalnya, melalui akun Instagram miliknya, Nikita menyindir Rizieq yang bakal dijemput paksa oleh polisi.

Nikita Mirzani tampaknya sudah tak sabar ingin melihat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq masuk bui. Apatah lagi, Rizieq sudah mangkir dua kali dari pemanggilan terkait kasus chat WhatsApp berkonten pornografi.

Lewat Instagram miliknya, Nikita mengomentari Rizieq yang dinilainya kalah dengan dirinya yang dengan kesadaran diri memenuhi panggilan polisi.

Niki bahkan dengan bangga bisa menyerahkan diri ke polisi untuk masuk bui guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kalah sama gue deh ini orang, gue dong datang sendiri bawa tas ransel Gucci gue ke rutan Pondok Bambu," ucap Nikita dalam keterangan foto yang dia unggah.

Janda dua anak ini pun tak sabar melihat Rizieq ditahan. Sebab, Rizieq terancam bakal dijemput paksa.

"Drama penjemputan pun sebentar lagi akan terjadi. Ashoooy. ziqizik ziqizik," kata Niki.

Sampai berita ditulis, postingan Nikita Mirzani tersebut sudah dilike 23,662 netizen. Namun, belum kelihatan komentar bermunculan dari netizen.

Polisi Akan Jemput Paksa

Sebagaimana diberitakan, Polda Metro Jaya akan menjemput paksa Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk diperiksa dalam kasus chat Whatsapp berkonten pornografi. Rizieq sudah dua kali mangkir panggilan polisi.

"Dia kan di luar negeri, berarti nanti kami tinggal melakukan penjemputan secara paksa kepada yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat, 12 Mei 2017.

Panggilan kedua Rizieq dilayangkan pada Senin, 8 Mei 2017. Rizieq harusnya diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Rabu, 10 Mei 2017.

MUI Minta Rizieq Tak Dijemput Paksa

Majelis Ulama Indonesia (MUI) ingin para penyidik dari kepolisian bisa memperlakukan Rizieq sama seperti koruptor yang kabur ke luar negeri.

Dalam hal ini MUI minta Rizieq tidak perlu dijemput paksa.

"Ingat koruptor-koruptor yang di luar negeri, datang engga kita buat merayu mereka. Datang kan? Lakukan yang sama," ujar Wakil Ketua Umum dan Perundang-undangan MUI, Ikhsan Abdullah, di Jakarta, Sabtu, 13 Mei 2017.

Ikhsan pun menyarankan penyidik dari kepolisian bisa langsung memeriksa Rizieq yang kabarnya sekarang berada di Malaysia.

Menurut Ikhsan hal itu wajar dilakukan penyidikan.

"Kan ada di Malaysia, kirim aja sih penyidiknya kan bisa, kenapa enggak bisa?," ungkap Ikhsan.

Ikhsan menambahkan pihak kepolisian tidak perlu takut jika Rizieq belum memenuhi panggilan pemeriksaan.

Pasalnya menurut Ikhsan, seorang Rizieq tidak akan membuat runtuh negara hanya karena mangkir dari pemeriksaan.

"Jadi jangan seolah-olah enggak hadir sekarang runtuh negara," kata Ikhsan.

Rizieq dikabarkan saat ini masih menjalani Umroh.

Pihak Komnas HAM akan menyambangi Rizieq ke luar negeri untuk mengkonfirmasi terkait adanya ancaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »