"Kita berharap dan harapan banyak orang yang disampaikan kepada kami, bagaimana Adib Alfikri bisa didukung dan diusung oleh PPP, tapi biarlah proses dan mekanisme partai berjalan terlebih dahulu,” sebut Esa, panggilan akrab anggota DPRD Kota Padang ini.
Sosok Adib, menurut Esa, sebagai seorang birokrat akan membawa iklim demokrasi yang hidup di Pilkada nanti. "Kita membutuhkan seorang kepemimpinan politik yang bisa memberi warna untuk kota Padang kedepan yang bisa membaca bagaimana perilaku-perilaku politik yang ada dan bagaimana dia mengambil solusi dari berbagai konflik atau pertarungan-pertarungan politik yang kian hangat jelang Pilkada 2018 nanti," ungkapnya.
Nah, beranjak dari kepiawaian seorang Adib Alfikiri yang mantan Ketua DPD KNPI Sumbar ini, dengan jujur ia mengakui, dirinya sudah cukup lama mengenal sosok Adib Alfikri. Apalagi ketika beliau mengikuti suksesi kepemimpinan di DPD KNPI Sumbar beberapa tahun silam.
"Alhamdulillah, kami bersama teman-teman seperti Nurkholis, Boy London, Hangky Matondang dan banyak tokoh pemuda lainnya berhasil mengantarkan Adib Alfikri menjadi Ketua DPD KNPI Sumbar," ucap Esa dengan penuh optimis.
Menurut Esa, sosok Adib Alfikri adalah sosok yang baik dalam berkomunikasi dan merupakan aset bagi semua pihak. Sosok pemuda yang berpotensi untuk jadi pemimpin kedepan, visioner pada saat itu, bersih, Islami dan santun.
"Makanya Adib kita dukung jadi Ketua KNPI Sumbar waktu itu," ujarnya.
Pada suksesi di Padang kali ini, tentunya ia sangat berharap, jika nantinya diizinkan oleh Allah Swt, dan setelah selesai proses penjaringan yang saat ini masih berlangsung untuk seluruh kandidat, bagaimana kepentingan ummat secara menyeluruh di kota Padang dapat diakomodir dan ditindaklanjuti tanpa terkotak-kotak lagi.
"Kejayaan Islam dan budaya Minangkabau tak tersingkirkan oleh “kota metropolitan” dan pengaruh globalisasi, pembangunan segala sisi yang harus ditingkatkan dan tentunya juga Adib Alfikri sebagai tokoh yang bisa dikatakan muda, diharapkan bisa juga memperhatikan kepentingan, keinginan, serta mempunyai visioner," pungkas Esa.
Ketua Tim Relawan Adib Alfikri, Zulhendri Ismet Rajo Bungsu mengatakan, Adib Alfikri merupakan sosok pemimpin yang memiliki visi bisa membaca dan kemudian bisa memberikan arah perkembangan kota Padang yang lebih rancak dan elok kedepan. Itu yang disebut juga sebagai kepemimpinan transformasional yang dibutuhkan bagi seorang pemimpin. Adib sangat paham dan sangat memahami apa yang disebut sebuah kekuasaan.
Bagi Adib, katanya lagi, kekuasaan adalah sebagai sebuah amanah, maka orang yang mengunakan kekuasaan itu harus lah orang-orang yang memiliki suatu sifat-sifat kepemimpinan yang tinggi, memiliki integritas, orang-orang yang patut diteladani, orang-orang yang memiliki kearifan dan kewibawaan, dan orang-orang yang juga memiliki visi, pandangan jauh kedepan.
Seorang pemimpin, apalagi memimpin kota Padang yang memiliki banyak persoalan kota yang harus diselesaikan dengan penuh kebijakan yang tidak merugikan orang banyak, sebut Zulhendri Ismet.
Adib Alfikri diyakini bisa membaca dinamika politik yang berkembang akhir-akhir ini di kota Padang, apalagi jelang Pilkada 2018. Adib juga bisa diharapkan mampu membaca bagaimana perilaku-perilaku politik yang ada dan bagaimana dia mengambil solusi dari berbagai konflik atau pertarungan pertarungan politik yang ada di Padang saat ini.
"Nah, itulah hakikat kepemimpinan yang dimiliki oleh sosok Adib yang rela melepaskan jabatan ASN-nya untuk bertarung di Pilkada nanti," ninik mamak Suku Tanjuang, Tapian Ampang, Kenagarian Pauh IX, Kecamatan Kuranji Kota Padang ini.
"Insyaallah, saya siap mundur dari ASN untuk maju sebagai calon Wali Kota Padang,” tegas putra Kuranji yang mengawali karirnya sebagai ASN dari golongan II/a," ujar Adib.
Selain dikenal sebagai seorang birokrat, Adib juga aktif di silat. Tercatat Adib pernah menjadi Ketua Umum IPSI Padang dan Ketua Harian IPSI Sumbar,kepedulian Adib dalam memajukan dunia silat tidak kita ragukan lagi. Banyak atlet berprestasi di Porprov dan PON lahir ditangan dingin Adib Alfikri.
"Sebagai seorang teman dan pernah jadi Ketua I IPSI Padang bersama Adib, saya merasakan bagaimana lakek tangan dingin seorang Adib memajukan dunia persilatan di Kota Padang," ucap Amrizal Rengganis yang pernah seiring sejalan dalam menjalankan roda organisasi IPSI di Padang.
Dalam sosok sederhana yang dimiliki oleh Adib, Ia sering mengatakan, "tugas kita kaum muda di birokrat dan politik adalah bagaimana membuat sebuah gunung tidak tertutup oleh seonggok bukit”. Persoalannya seringkali gunung tidak terlihat karena ada seonggok bukit di depan mata.
"Soal kemampuan dan leadership Adip tidak kita ragukan lagi,pesoalannya adalah bagaimana kita membuat yang potensial ini bisa disorot dan bisa menjadi mutiara yang disukai banyak orang," ungkap Amrizal.
Menurut Adib, yang potensial harus masuk ke panggung. Panggung dalam pengertian panggung politik, panggung bisnis, panggung ilmu pengetahuan yang bisa berbuat sesuatu untuk kepentingan orang banyak. Orang yang tidak layak saja bisa merasa layak sehingga kemudian mengumpulkan lampu sorot agar membuat dia cemerlang. Beranjak dari situlah, Adib Alfikri bersama Tim Relawannya mempunyai tekat untuk maju di Pilkada Padang nanti.
Pernyataan Adib ini juga di pertegas oleh Edison, Wakil Ketua Tim Relawan Adib Alfikri. "Kami berani memajukan Adib Alfikri dengan partai pengusungnya, karena kami yakin dengan kemampuan Adib Alfikri selama ini di bidang birokrasi. Insyaallah tunggu tanggal mainnya nanti,” janji Edison yang diaminkan oleh Sekretaris Tim Relawan Adib Alfikri Zul Akmal Naro dan Fajar.
(AR)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »