Iran Akan Mengoyak Perjanjian Nuklir Kalau Pihak Lain Mengoyaknya

BENTENGSUMBAR. COM - Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam di Iran Imam Sayyid Ali Khamenei memperingatkan bahwa Tehran akan mengoyak kesepakatan nuklir dengan enam kekuatan dunia jika pihak lain memilih untuk merobeknya.

Berpidato di hadapan sekelompok mahasiswa Iran, Imam Khamenei menyambut baik penghukuman pemerintah Eropa atas penolakan Presiden AS Donald Trump untuk memastikan kepatuhan Iran terhadap kesepakatan nuklir tersebut, yang secara resmi disebut Rencana Komprehensif Aksi Bersama (Joint Comprehensive Plan of Action/JCPOA).

"Tapi ini tidak cukup bagi mereka (UE) untuk mengatakan bahwa dia (Trump) seharusnya tidak merobek JCPOA. JCPOA melayani kepentingan mereka. Selama pihak lain belum merobek JCPOA, kita tidak akan merobeknya," kata Pemimpin tersebut, memperingatkan bahwa Iran akan merobek kesepakatan tersebut jika pihak lain memutuskan untuk merobeknya.

Iran telah berhasil melawan "hegemoni AS" dan membuat kemajuan di bawah tekanan dan sanksi, kata Pemimpin, menambahkan bahwa kemarahan Washington berasal dari peran kuat Republik Islam dalam perang melawan kelompok teror Takfiri ISIL.

"AS adalah sponsor Zionisme di seluruh dunia. Dia telah menciptakan ISIL dan kelompok Takfiri," Imam Khamenei mengatakan, menambahkan bahwa Washington marah karena Republik Islam telah menggagalkan program AS di Lebanon, Suriah dan Irak.

Sementara itu, Imam Ali Khamenei memuji perkembangan ilmiah di Iran sebagai "salah satu faktor utama untuk menyingkirkan ketergantungan"

(Sumber: islamtimes.org)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News