Menlu Irak: Tidak Ada Negara yang Jauh dari Bahaya Terorisme

BENTENGSUMBAR. COM - Menteri Luar Negeri Irak memperingatkan upaya kelompok teroris takfiri Daesh (ISIS) untuk melancarkan operasi teror, dan mengatakan, apa yang terjadi di Irak akibat kontrol Daesh di beberapa wilayah negara ini ada kemungkinan juga akan terjadi di negara-negara dunia lainnya.

Ibrahim al-Jaafari mengatakan hal itu dalam sebuah pernyataan ketika menyinggung bahaya yang ditimbulkan oleh Daesh bagi semua negara dunia.

"Dunia sedang menghadapi tantangan paling berbahaya yaitu tantangan terorisme, namun rakyat Irak memutuskan untuk menumpas teroris Daesh yang datang dari berbagai negara ke Irak ini dan meraih kemenangan atas mereka," kata al-Jaafari seperti dilansir Alalam mengutip al-Sumariya News, Sabtu, 28 Oktober 2017.

Ia menambahkan, pasukan Angkatan Bersenjata Irak yang terdiri dari semua kelompok seperti militer, polisi, pasukan relawan al-Hashd al-Shaabi, Peshmerga dan pasukan suku adalah satu, dan mereka memainkan peran signifikan dalam mengalahkan teroris dan membebaskan wilayah Irak dari pendudukan Daesh.

Di bagian lain pernyataannya, Menlu Irak menyinggung kelanjutan kelalaian masyarakat dunia atas masalah tersebut sehingga dunia dihadapkan kepada Perang Dunia III, dimana bahayanya mengancam seluruh negara tanpa terkecuali.

Al-Jaafari menegaskan, kami mengajak saudara-saudara kami dan masyarakat internasional untuk berada di samping kami dalam merekonstruksi kota-kota yang telah dihancurkan oleh Daesh dan mendukung upaya kami untuk membangunnya kembali. 

(ibnu/parstoday)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News