Terancam Tak Ikut Pemilu, PBB Tuding Sistem SIPOL KPU Mudah Diserang Hacker

Terancam Tak Ikut Pemilu, PBB Tuding Sistem SIPOL KPU Mudah Diserang Hacker
BENTENGSUMBAR. COM - Data dari Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU disebutkan bahwa 14 partai nasional telah melengkapi dokumen. Dengan demikian ke-14 partai itu siap mengikuti Pemilu 2019. 

Sementara, 13 partai lainnya yang ikut mendaftar dinyatakan kurang melengkapi dokumen. Salah satunya adalah Partai Bulan Bintang (PBB). Untuk itu, Ketu Umum DPP PBB, Yusril Ihza Mahendra menegaskan partainya akan mengambil langkah menyikapi hal tersebut.

"DPP PBB akan rapat menyusun langkah untuk membawa persoalan pendaftaran Pemilu PBB yang terhambat ke Bawaslu. PBB memang belum masuk ke sengketa melawan KPU di Bawaslu, karena Keputusan KPU bahwa kita lulus atau tidak lulus Pemilu itu memang belum ada dan masih jauh waktunya dari sekarang," ungkap Yusril, sebagaimana siaran pers yang diterima media ini dari Jumadi Rajasa, anggota Dewan Syuro DPP PBB, Jum'at, 20 Oktober 2017. 

Menurut Yusril, DPP PBB akan membahas pengajuan “Laporan Pelanggaran” ke Bawaslu terhadap permasalahan PBB yang telah memasukkan data elektronis ke SIPOL, tetapi mengalami hambatan karena sistem KPU sendiri yang sering up and down, di samping alangkah mudahnya sistem SIPOL itu dihack oleh para hackers, sehingga data yang sudah masuk tiba-tiba berubah atau malah hilang samasekali. 

Padahal, jelasnya, KPU adalah lembaga yang keberadaannya diatur oleh UUD 45 dan sangat menentukan berjalannya demokrasi dan kedaulatan rakyat di negara ini. Kalau SIPOl-nya begitu mudah dihack, maka kredebikitas KPU juga akan hancur di mata rakyat. 

Karena itu, katanya lagim DPP PBB mengharapkan agar KPU berjiwa besar mengakui kelemahan sistem komputerisasi mereka dan kiranya tidak mengambil keputusan berdasarkan SIPOL semata, yang sampai tadi malam saja tidak dapat diakses dan tertulis “sedang dalam maintenance” akibat dihack oleh para hackers.  

DPP PBB akan minta Bawaslu membandingkan data hardcopy yang sudah lengkap dimiliki PBB dengan data yang sudah diterima oleh KPUD2 di seluruh tanah air dan dengan data yang ada di SIPOL KPU, ujarnya. 

Dengan perbandingan itu, DPP PBB akan minta Bawaslu untuk memediasi atau mencari penyelesaian yang bijak melalui musyawarah antara PBB dengan KPU atau Bawaslu mengambil keputusan sendiri untuk memerintahkan KPU memeriksa ulang seluruh data PBB yang ada untuk diambil keputusan. 

"Saya sudah telaah peraturan-peraturan Bawaslu terkait sengketa dan laporan pelanggaran ini, dan hal ini akan DPP PBB rapatkan dan ambil keputusan segera pagi ini, sehingga jika mungkin, sore ini sudah ada action DPP PBB ke Bawaslu," cakapnya. 

DPP PBB, tegas Yusril, ingin menegaskan sampai detik ini belum ada Keputusan KPU bahwa partai tertentu lulus ikut Pemilu 2019 dan partai tertentu tidak lulus. Terlalu prematur untuk mengatakan demikian. Apa yang ada sekarang hanyalah partai yang datanya sudah lengkap dan yang belum lengkap diserahkan ke KPU, sementara hal itu masih merupakan sesuatu yang diperdebatkan dan belum ada keputusan resmi dari KPU.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »