Perancis Akan Menindaklanjuti Serius Tuduhan Bantuan Rudal Iran ke Yaman

BENTENGSUMBAR. COM - Perancis menyatakan akan menindaklanjuti secara serius tuduhan AS bahwa Iran memberikan rudal kepada para pejuang Yaman, di tengah dukungan senjata intensif Washington kepada Riyadh, yang melancarkan sebuah kampanye militer brutal selama lebih dari dua tahun terhadap Yaman.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Perancis, Alexandre Georgini kepada para wartawan pada Rabu, 8 November 2017 mengatakan, kami menyikapi indikasi dari Amerika ini secara serius dan sangat mementingkan kepatuhan Iran terhadap semua kewajiban internasionalnya, termasuk larangan transfer senjata yang diatur dalam Resolusi 2216 dan 2231 Dewan Keamanan PBB.

Hal itu disampaikan sehari setelah Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, menuding Iran memasok rudal kepada para pejuang Yaman Houthi Ansarullah, yang ditembakkan ke Arab Saudi pada bulan Juli. Ditambahkannya bahwa sebuah rudal yang ditembak jatuh di Arab Saudi pada hari Sabtu "mungkin juga berasal dari Iran".

Di lain pihak, pejabat senior militer Iran membantah tuduhan tanpa dasar yang dikemukakan para pejabat AS soal bantuan rudal-rudal Republik Islam kepada pasukan Yaman.

Komandan Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari, mengatakan bahwa Iran tidak memiliki cara untuk mengirim rudal ke Yaman, seraya mencatat bahwa rudal yang digunakan oleh pasukan Yaman adalah milik mereka sendiri dan hanya meningkatkan jangkauannya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Amir Hatami, juga menolak tuduhan soal keterlibatan Iran dalam serangan rudal hari Sabtu ke sebuah bandara Saudi.

(Sumber: parstoday)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News