Emzalmi: Jika Ingin Perubahan, ya Datang ke TPS Pada 27 Juni 2018

BENTENGSUMBAR. COM - Calon Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Emzalmi mengajak warga untuk datang beramai-ramai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 Juni 2018 dan menggunakan hak suara mereka.

"Jika ingin perubahan, ya datang ke TPS pada 27 Juni 2018. Gunakan hak suara kita, pilih pemimpin sesuai hati nurani kita. Jangan jual hak suara dengan harga murah, tapi gunakan hak suara kita untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik demi kemajuan Kota Padang," ujarnya ketika bersilaturahmi di Posko Sahabat Emzalmi-Desri yang terletak di jalan Raya Indarung Lubuk Kilangan, Selasa, 13 Maret 2018.

Dikatakannya, meskipun  pembangunan Kota Padang sudah menggeliat seperti Pasar Raya Padang, dan Kawasan Wisata Terpadu Pantai Padang, tapi  masih banyak daerah pinggiran yang perlu diperhatikan. Untuk itu, kedepan pembangunan harus dilakukan secara merata di kota ini. 

"Kita menginginkan pemerataan pembangunan,  tapi selama ini kita lihat pembangunan difokuskan di pusat kota. Pembangunan perlu dilakukan secara merata di segala aspek dan itu membutuhkan dana yang sangat besar, sehingga diperlukan sokongan dari pemerintah pusat," ujarnya.

Ia mengatakan, masyarakat pinggiran kota, seperti Koto Tangah, Kuranji, Bungus, Lubuk Kilangan, Teluk Kabung dan daerah lainnya perlu sentuhan pembangunan. Daerah-daerah ini tak hanya memiliki potensi di bidang pertanian, tetapi juga di bidang pariwisata. Seperti Pasia Jambak di Koto Tangah, dan Lubuk Tampuruang di Kuranji, Sikayan Balumuik di Pauh dan Lubuk Paraku Lubuk Kilangan.

"Objek-objek wisata di daerah pinggiran tersebut juga butuh sentuhan, sehingga menarik wisatawan berkunjung ke sana. Jika potensi di daerah pinggiran dikelola dengan baik, maka berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Kita tidak ingin daerah pinggiran merasa dianaktirikan karena masyarakat di daerah pinggiran adalah warga Kota Padang juga," cakapnya.

Ketua Posko Misral, SH., mengatakan, Emzalmi telah banyak membantu masyarakat Lubuk Kilangan. Menurutnya, Emzalmi sosok orang yang sederhana dan dekat dengan masyarakat. 

"Pasar Raya dan Pantai Padang sudah lama direncanakan pembangunannya. Waktu itu Walikota Padang Fauzi Bahar dan Sekda Kota Padang Emzalmi. Merekalah yang mengkonsep itu semua, bahkan mencarikan dana ke pusat," tegasnya.

Ia mengatakan, latar belakang figur Emzalmi dan Desri Ayunda tidak perlu lagi diragukan. Keduanya sarat dengan pengalaman asam garam di bidang masing-masing. Pasangan "Duet Ideal" ini sudah populer di tengah masyarakat. Warga banyak yang mengenalnya. Saat dinyatakan maju dalam pilkada Kota Padang, pasangan ini dianggap ideal karena memiliki visi misi yang jelas.

"Emzalmi dikenal birokrat dan Desri Ayunda dikenal profisional. Keduanya dikombinasikan sangat cocok. Kami yakin pasangan Duet Ideal ini bisa selesaikan persolan yang ada di Kota Padang. "Kami anggap pasangan ini paling pas memimpin kota ini," pungkasnya.

Dikatakannya, keberadaan posko relawan tersebut untuk menampung masukan ide dan dukungan pada pasangan Emzalmi-Desri Ayunda. Dan menjadi sarana sosialisasi bagi pasangan supaya bisa lebih dekat dengan masyarakat. Posko relawan ini milik semua masyarakat Kota Padang.

Editor: Zamri Yahya
Laporan: Dedi Prima

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News