BENTENGSUMBAR. COM - Satreskrim Polres Blitar Kota sudah memeriksa pimpinan dan dua karyawan PT Elteha Internasional Blitar terkait video viral nota pengiriman paket bertuliskan ayat Alquran.
Polisi juga menyita beberapa barang bukti dari kantor PT Elteha Internasional Blitar di Jl Mastrip, Kota Blitar.
"Ada tiga saksi yang sudah kami periksa, yakni, pimpinan dan dua karyawan PT Elteha. Kasusnya masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar, Minggu, 3 Juni 2018.
Adewira mengatakan dari hasil penyelidikan sementara nota pengiriman yang di belakangnya terdapat ayat Alquran itu bukan asli dari kitab suci Alquran.
Tetapi, nota pengiriman itu berasal dari lembaran kertas yang ada print-printan ayat Alquran.
Kemudian, lembaran kertas berisi print-printan ayat Alquran itu digunakan untuk nota pengiriman paket.
"Kebetulan pimpinan PT Elteha itu guru ngaji. Dia mengeprint ayat Alquran di kertas untuk pembelajaran mengaji. Kemudian, kertas yang ada print-printan ayat Alquran itu oleh salah satu karyawannya dipotong untuk nota pengiriman paket. Mungkin karyawannya tidak tahu," jelas Adewira.
Adewira meminta masyarakat tetap tenang dalam menyikapi video berisi nota pengiriman paket yang ada ayat Alquran yang sudah viral itu.
Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus itu.
"Kami imbau masyarakat tetap tenang, jangan mudah terpancing, sekarang kami masih menyelidiki kasusnya," kata Adewira.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Blitar Kota menyelidiki video viral tentang nota pengiriman paket bertuliskan arab yang diduga ayat suci Alquran.
Polisi memeriksa pimpinan dan karyawan PT Elteha Internasional Blitar selaku biro jasa yang mengirim paket dengan nota pengiriman bertuliskan Arab di bagian belakangnya.
Dalam video itu memperlihatkan tangan seseorang sedang menata kertas nota pengiriman paket dari PT Elteha Internasional Blitar.
Ada empat kertas nota pengiriman paket yang ditunjukkan.
Awalnya, orang itu menunjukkan bagian depan kertas nota pengiriman paket.
Bagian depan nota bertulisan PT Elteha Internasional Blitar Jl Mastrip No 14 Kota Blitar dan alamat tujuan penerima barang di Sumenep, Madura.
Setelah itu, dia membalik kertas nota pengiriman paket dan di bagian belakang terdapat tulisan Arab yang diduga ayat Alquran.
Rekaman video berdurasi 43 detik itu sempat viral di media sosial.
(Sumber: tribunnews.com)
Polisi juga menyita beberapa barang bukti dari kantor PT Elteha Internasional Blitar di Jl Mastrip, Kota Blitar.
"Ada tiga saksi yang sudah kami periksa, yakni, pimpinan dan dua karyawan PT Elteha. Kasusnya masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar, Minggu, 3 Juni 2018.
Adewira mengatakan dari hasil penyelidikan sementara nota pengiriman yang di belakangnya terdapat ayat Alquran itu bukan asli dari kitab suci Alquran.
Tetapi, nota pengiriman itu berasal dari lembaran kertas yang ada print-printan ayat Alquran.
Kemudian, lembaran kertas berisi print-printan ayat Alquran itu digunakan untuk nota pengiriman paket.
"Kebetulan pimpinan PT Elteha itu guru ngaji. Dia mengeprint ayat Alquran di kertas untuk pembelajaran mengaji. Kemudian, kertas yang ada print-printan ayat Alquran itu oleh salah satu karyawannya dipotong untuk nota pengiriman paket. Mungkin karyawannya tidak tahu," jelas Adewira.
Adewira meminta masyarakat tetap tenang dalam menyikapi video berisi nota pengiriman paket yang ada ayat Alquran yang sudah viral itu.
Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus itu.
"Kami imbau masyarakat tetap tenang, jangan mudah terpancing, sekarang kami masih menyelidiki kasusnya," kata Adewira.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Blitar Kota menyelidiki video viral tentang nota pengiriman paket bertuliskan arab yang diduga ayat suci Alquran.
Polisi memeriksa pimpinan dan karyawan PT Elteha Internasional Blitar selaku biro jasa yang mengirim paket dengan nota pengiriman bertuliskan Arab di bagian belakangnya.
Dalam video itu memperlihatkan tangan seseorang sedang menata kertas nota pengiriman paket dari PT Elteha Internasional Blitar.
Ada empat kertas nota pengiriman paket yang ditunjukkan.
Awalnya, orang itu menunjukkan bagian depan kertas nota pengiriman paket.
Bagian depan nota bertulisan PT Elteha Internasional Blitar Jl Mastrip No 14 Kota Blitar dan alamat tujuan penerima barang di Sumenep, Madura.
Setelah itu, dia membalik kertas nota pengiriman paket dan di bagian belakang terdapat tulisan Arab yang diduga ayat Alquran.
Rekaman video berdurasi 43 detik itu sempat viral di media sosial.
(Sumber: tribunnews.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »