Sandiaga Uno Sebut Masjid Disusupi Paham Radikal, Guntur Romli: Coba Investigasi Pendukungmu Dulu

BENTENGSUMBAR. COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli memberikan tanggapannya terkait pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, soal masjid yang sudah disisipi paham radikal. 

Diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya telah mengantongi data puluhan masid yang disebut telah disusupi paham radikal di Jakarta.

Menurut Sandi, pihaknya akan mengarahkan agar kegiatan masjid tak menjerumus ke radikalisme.

"Itu kami juga sudah punya datanya di teman-teman Biro Dikmental dan Bazis. Akan kami arahkan ke kegiatan kami lebih banyak ke sana," kata Sandiaga di Pulau Untung Jawa, Selasa, 5 Juni 2018.

Atas pernyataan itu, Guntur Romli mengatakan agar Sandiaga melakukan investigasi terhadap pendukungnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan jika pendukung Anies-Sandi pernah memasang spanduk ajakan untuk tidak menshalati jenazah pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang telah terpasang di sejumlah masjid di Jakarta.

"Sandi Sebut 30 Masjid di DKI Terindikasi Kena Radikalisme ... coba investigasi mulai dr pendukungmu Pendukung Anies Sandi wkt Pilkada yg pasang spanduk larangan shalat jenazah yg milih Ahok," tulis Guntur Romli. 

Sandi Sebut 30 Masjid di DKI Terindikasi Kena Radikalisme https://t.co/ywfG6Fp2yK coba investigasi mulai dr pendukungmu Pendukung Anies Sandi wkt Pilkada yg pasang spanduk larangan shalat jenazah yg milih Ahok

— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) 6 Juni 2018

Untuk diketahui, isu masjid radikal di DKI muncul setelah Presiden Joko Widodo mengundang 42 tokoh praktisi sosial, budaya, pendidikan, dan agama untuk berdiskusi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin kemarin.

Dalam pertemuan itu, Jokowi dan para tokoh membicarakan mengenai adanya paham radikalisme yang diajarkan di sejumlah masjid di Ibu Kota.

(Sumber: tribunnews.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News