Eggi: Koalisi Keumatan yang Tak Setuju Prabowo-Abdul Somad Munafik!

Eggi: Koalisi Keumatan yang Tak Setuju Prabowo-Abdul Somad Munafik!
BENTENGSUMBAR. COM - Aktivis 212 yang juga politikus PAN Eggi Sudjana mendorong duet Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad (PUAS). Bagi Eggi, parpol Koalisi Keumatan yang tak mendukung duet ini berarti munafik.

"Kita akan lihat partai yang selama ini getol menyuarakan koalisi keumatan, tapi justru tidak setuju dengan UAS mendampingi Pak Prabowo sesuai hasil ijma' ulama hanya karena kadernya gagal jadi cawapres," kata Eggi dalam pernyataan tertulisnya, Senin, 30 Juli 2018.

"Ingat, berarti mereka munafik dan tidak layak mengatasnamakan umat. Jangan dipilih partai munafik," imbuhnya.

Munculnya nama UAS, Eggi melanjutkan, adalah berkah yang seharusnya bisa menjembatani kepentingan aliansi parpol-parpol koalisi keumatan plus Demokrat. Menurut Eggi, seharusnya PKS, PAN, PBB, Berkarya plus Demokrat sama-sama tidak merasa ditinggalkan karena Ustaz Somad.

"Tanyalah semua konstituen partai-partai di atas, saya yakin banyak pendukung UAS. Saya bahkan yakin pendukung UAS bertebaran di Golkar, Nasdem, PDIP, Hanura, PPP bahkan PSI sekalipun. Jadi bisa saja mereka akan memilih partai-partai di atas tapi untuk presiden akan memilih PUAS untuk Indonesia," ulasnya.

"Kalau UAS yang akan mendampingi Pak Prabowo terpaksa analisa saya bahwa Pak Prabowo akan menang mudah jadi saya ubah menjadi MENANG SANGAT MUDAH! Menangnya berapa persen? Insya Allah 88,89%," imbuh Eggi.

Koalisi Keumatan diidentikkan dengan empat parpol, yaitu Gerindra, PKS, PAN, dan PBB. Belakangan, Partai Berkarya juga sering disebut jadi bagian koalisi tersebut. Partai Demokrat disebut menjadi partai 'plus' Koalisi Keumatan.

PKS Jagokan Prabowo-Salim Segaf

Setelah Ustaz Abdul Somad menolak maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto, peluang politikus senior PKS Salim Segaf Al-Jufri terbuka untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2019. PKS yakin pasangan Prabowo-Salim Segaf, yang direkomendasikan Ijtimak Ulama, bisa mengalahkan petahana Joko Widodo (Jokowi).

"Pasangan capres dan cawapres yang diusung ulama, habaib, dan umat besar peluang menangnya," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada detikcom, Senin, 30 Juli 2018.

Mardani menilai arah dinamika politik sudah mengerucut ke pasangan Prabowo-Salim Segaf. Meski begitu, perlu ada pembicaraan politik lebih lanjut untuk memastikan hal ini.

"Tentu masih ada proses lanjutan. Tapi pilihan sudah mengerucut dan insyaallah partai-partai yang hadir di Ijtimak akan mengawal hasil Ijtimak," kata Mardani.

PKS mengapresiasi rekomendasi Ijtimak Ulama itu. Menurutnya, capres dan cawapres yang direkomendasikan itu merupakan sosok-sosok yang dihormati umat. 

"PKS mengapresiasi hasil Ijtimak Ulama yang tegas menetapkan capres dan cawapres umat," ujarnya.

PAN Tetap Dorong Zulkifli Hasan

Sebelumnya, Ketua DPP PAN Yandri Susanto memastikan pihaknya tetap mencalonkan sang Ketum Zulkifli Hasan. 

"Soal rekomendasi itu apakah benar terwujud di partai koalisi, tentu kami bicarakan di partai koalisi siapa capres-cawapresnya. Saat mengambil keputusan kami akan berkomunikasi atau melibatkan para ulama. Jadi masalah rekomendasi itu bisa iya bisa tidak kan perlu dibahas mendalam di partai koalisi," kata Yandri kepada wartawan, Minggu, 29 Juli 2018.

Yandri menerima masukan dari para ulama tersebut. Namun, dia menegaskan partainya tetap mengusung Zulkifli sebagai cawapres. 

"Soal Prabowo-Salim Segaf misalkan, tentu kami mengajukan Bang Zul sebagai cawapresnya. Jadi sampai hari ini belum ada perubahan sedikitpun, PAN mengajukan Bang Zul sebagai cawapres," tegas Yandri. 

Meski begitu, Yandri tetap mengapresiasi hasil rekomendasi Ijtimak Ulama itu. Sebab, para ulama itu telah ikut menyumbang pemikiran politik Indonesia. 

"Namanya rekomendasi, apalagi rekomendasi ulama tentu kita hargai, kita ucapkan terima kasih atas pemikirannya untuk masalah perpolitikan di Indonesia," terangnya.

(Sumber: detik.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »