Presiden Perintahkan Babinsa Antisipasi Radikalisme, Terorisme, dan Isu yang Meresahkan Masyarakat

Presiden Minta Babinsa Antisipasi Radikalisme, Terorisme, dan Isu yang Meresahkan Masyarakat
BENTENGSUMBAR. COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan segenap Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk mengantisipasi perubahan yang sangat cepat sekali, yang hitungannya bisa hari, minggu, atau bulan, yang akan mengubah bidang ekonomi, sosial, politik, dan semuanya.

Oleh sebab itu, Presiden menekankan, jangan sampai salah mengantisipasi. Ia berharap, Babinsa harus siap, dan berada di barisan paling depan dalam mengantisipasi ini, kembalinya radikalisme dan terorisme agar jangan sampai dibiarkan berkembang ke mana-mana.

“Isu-isu yang menyebabkan keresahan jangan sampai berkembang di mana-mana karena bisa meresahkan masyarakat,” tegas Presiden ketika menghadiri apel Babinsa se-Indonesia, di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 17 Juli 2018 pagi.

Ia memberikan contoh isu yang menyebutkan dirinya PKI yang berkembang di bawah. Padahal, menurut Presiden, logikanya Babinsa bisa menjelaskan PKI dibubarkan tahun 1965, sementara dirinya lahir tahun 1961. Artinya, lanjut Presiden, umurnya baru 4 tahun saat itu, dan tidak ada namanya PKI balita.

“Logikanya itu saja, yang lain orang tuanya kakek-neneknya, ini yang namanya politik tapi bisa meresahkan masyarakat,” tutur Presiden.

Presiden mengingatkan, sekarang zamannya terbuka, cabang ormas Islam seperti Nadhlatul Ulama, Muhamadiyyah, Persis, atau Al Irsyad bisa mengecek dengan mudah ke masjid dekat rumah orang tuanya.

“Gampang sekali, jangan sampai isu-isu meresahkan rakyat kita, menjadi kewajiban kita bersama untuk menjelaskan dengan logika dan nalar,” tegas Presiden.

Editor: Zamri Yahya, SHI
Sumber: setkab.go.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »