Soal Kemungkinan Jokowi dan Prabowo Berpasangan di Pilpres 2019, Ini Kata PDIP

BENTENGSUMBAR. COM - Bendahara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Alex Indra Lukman mengatakan, adanya peluang Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto berpasangan di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019.

"Kemungkinan Jokowi berpasangan dengan Prabowo ada.  Segela kemungkinan dalam politik ada. Cuma kan sekarang terjadi pembelahan yang luar biasa di tengah-tengah masyarakat," ujarnya di sela-sela Konsolidasi Bacaleg PDIP se Sumatera Barat di Padang, Sabtu, 30 Juni 2018.  

Apatah lagi, kata Alex, PDIP pernah berkoalisi dengan Gerindra pada Pilpres 2009.  Saat itu, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri berpasangan dengan Prabowo Subianto.

"Secara nasional PDIP tidak pernah berkoalisi dengan PKS dan Demokrat, namun pernah berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilpres 2009," ujarnya. 

Saat ini, ujar Alex, belum ada koalisi permanen masing-masing partai dalam menghadapi Pilpres 2019. Yang ada baru sebatas declare (mengumumkan atau menyatakan, red) masing-masing partai mendukung Jokowi. 

"Ya, baru sebatas declare toh. Soal siapa cawapresnya, Golkar punya calon Pak Erlangga,  PKB mengusulkan Cak Imin,  PPP ada nama Pak Rommy," terangnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, sebelumnya Ketua Tim Pemenangan Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan koalisi PDIP-Gerindra sangat mungkin terjadi.

"Sangat mungkin, saya pak Hasto dan PDIP kita punya yaitu satu ekonomi kerakyatan pasal 33 uu 1945 untuk membangun ekonomi yang sama-sama kita share perjuangan untuk rakyat itu jadi role," ujar Sandi di Rumah Dinas Wakil Gubernur DKI Jakarta, Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta, pekan lalu.

Sandi mengatakan jika Partai Gerindra dan PDIP bisa saja kembali reuni dan bersatu dalam Pilpres 2019.

"Jadi kita di 2019 sama-sama bersama dan indahnya kalau kita reuni dan kembali lagi dalam satu kesatuan di 2019," katanya.

(by) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News