Fahri Singgung Jokowi Absen di Sidang PBB, Istana: Sudah Berbagi Peran dengan Wapres

BENTENGSUMBAR. COM - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyoroti absennya Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sidang Umum PBB. Kehadiran Indonesia di sana diwakili oleh Wapres Jusuf Kalla. 

"Saya menyayangkan ketidakhadiran Presiden Jokowi di forum yang penting itu," cuit Fahri di Twitter, Kamis, 27 September 2018. 

Fahri membandingkan Jokowi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal kehadiran di sidang umum PBB ini. Trump, yang menghadiri perhelatan itu, sempat ditertawakan saat pidato. 

"Donald Trump saja pidato dan diketawain orang. Harusnya ini saatnya mencuri perhatian dunia seperti Bung Karno," tulis Fahri sambil mention akun Twitter Donald Trump.

Tweet Fahri ini juga dikomentari oleh politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. "Saya juga mendukung Jokowi pidato di PBB. Tapiiii..!! Ah sudahlah" katanya. 

Ini bukan pertama kali Jokowi absen di sidang umum PBB. Hingga tahun ini, berarti sudah 4 kali Jokowi tidak hadir di Markas PBB New York, Amerika Serikat. 

Tahun ini, Wapres Jusuf Kalla yang menjadi perwakilan Indonesia di sana. JK sudah menghadiri pembukaannya pada Selasa, 25 September 2018.

Tanggapan Istana

Pihak Istana Kepresidenan mengatakan, ketidakhadiran itu karena Jokowi fokus untuk urusan dalam negeri.

Staf Khusus Presiden Adita Irawati mengatakan, ketidakhadiran Jokowi dalam sidang umum PBB karena ingin fokus untuk urusan dalam negeri. Apalagi, dalam waktu dekat akan ada kegiatan besar yakni Asian Para Games di Jakarta dan pertemuan World Bank di Bali.

"Presiden akan fokus dulu ke dalam negeri mengingat dalam waktu dekat akan ada event besar negara yaitu Asian Para Games dan Annual Meeting IMF World Bank. Keduanya perlu perhatian khusus karena, terkait reputasi Indonesia di mata dunia," kata Adita kepada detikcom, Kamis, 27 September 2018. 

Adita menegaskan, memang ada prioritas agenda yang akan dijalani Presiden. Apalagi, kata Adita, kehadiran Presiden Jokowi pada Sidang Umum PBB itu sudah diwakili oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). 

"Artinya memang ada prioritas untuk urusan dalam negeri. Lagipula juga sudah berbagi peran dengan wapres di sana," katanya.

(Sumber: detik.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News