BENTENGSUMBAR. COM - Neno Warisman akan berkunjung ke sejumlah daerah di Sumbar pada 27-29 September mendatang. Kedatangannya dalam rangka silaturahmi dan tablig akbar.
Ketua Majelis Tinggi Kerapatan Adat Minangkabau (MTKAM) Irfianda Abidin, mengatakan, selama tiga hari itu Neno Warisman ke Kota Padang, Solok, dan Payakumbuh.
Dijelaskan, silaturahmi dan dtablig akbar membahas upaya mensukseskan negara Indonesia menjadi bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Terkait acara tersebut, dia mengaku sudah berdiskusi bersama Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal.
Ia berharap dengan adanya persetujuan dari Kapolda, maka panitia akan merasa lebih nyaman dalam melaksanakan acara tablig akbar tersebut.
“Berlatar belakang dari penolakan kedatangan ustazah Neno Warisman di Riau, sehingga saya mendatangi langsung Kapolda Sumbar untuk berdiskusi terkait acara tersebut. Kapolda memberikan lampu hijau dan persetujuan untuk Neno Warisman bisa berkunjung ke Sumbar,” pungkasnya.
Tak Izinkan
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal menegaskan, pihaknya tidak akan mengeluarkan atau memberikan izin terkait kegiatan apa pun yang berbau #2019GantiPresiden di wilayahnya.
Fakhrizal juga membantah kabar yang beredar di media sosial bahwa pihaknya sangat mendukung dan telah memberikan izin kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden pada pertengahan bulan September 2018 di Sumatera Barat.
"Ada berita bahwa akan ada Ibu Neno Warisman datang ke Sumbar dan diizinkan Kapolda itu hoax. Itu hoax juga. Ya itu kan sementara sekarang (Jokowi) Presiden kita kan. Pemilu bolehlah, nantikan. Silakan saja yang mendukung salah satu paslon saat kampanye. Bukan sekarang," kata Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal usai bersilaturahmi dengan para pemuka adat, agama dan Bundo Kanduang, Selasa, 4 September 2018.
Fakhrizal menegaskan, hingga saat ini Polda Sumatera Barat belum menerima adanya kegiatan deklarasi tersebut. Namun demikian, meskipun ada, Fakhrizal tidak akan mengizinkan kegiatan deklarasi tagar 2019 ganti presiden.
"Enggak kami izinkan deklarasi #2019GantiPresiden. Di kita enggak ada. Enggak ada. (Jokowi) Presiden kita, pemilu nanti bolehlah, kampanye. Bukan sekarang," dia menegaskan.
Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan beredarnya pamflet deklarasi #2019GantiPresiden yang akan dilaksanakan di Kota Padang. Pada pamflet itu, jelas bertuliskan deklarasi akan dilaksanakan di Lapangan Parkir GOR Agus Salim Padang, Minggu, 9 September 2018.
(by/jpnn.com/viva.co.id)
Ketua Majelis Tinggi Kerapatan Adat Minangkabau (MTKAM) Irfianda Abidin, mengatakan, selama tiga hari itu Neno Warisman ke Kota Padang, Solok, dan Payakumbuh.
Dijelaskan, silaturahmi dan dtablig akbar membahas upaya mensukseskan negara Indonesia menjadi bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Terkait acara tersebut, dia mengaku sudah berdiskusi bersama Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal.
Ia berharap dengan adanya persetujuan dari Kapolda, maka panitia akan merasa lebih nyaman dalam melaksanakan acara tablig akbar tersebut.
“Berlatar belakang dari penolakan kedatangan ustazah Neno Warisman di Riau, sehingga saya mendatangi langsung Kapolda Sumbar untuk berdiskusi terkait acara tersebut. Kapolda memberikan lampu hijau dan persetujuan untuk Neno Warisman bisa berkunjung ke Sumbar,” pungkasnya.
Tak Izinkan
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal menegaskan, pihaknya tidak akan mengeluarkan atau memberikan izin terkait kegiatan apa pun yang berbau #2019GantiPresiden di wilayahnya.
Fakhrizal juga membantah kabar yang beredar di media sosial bahwa pihaknya sangat mendukung dan telah memberikan izin kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden pada pertengahan bulan September 2018 di Sumatera Barat.
"Ada berita bahwa akan ada Ibu Neno Warisman datang ke Sumbar dan diizinkan Kapolda itu hoax. Itu hoax juga. Ya itu kan sementara sekarang (Jokowi) Presiden kita kan. Pemilu bolehlah, nantikan. Silakan saja yang mendukung salah satu paslon saat kampanye. Bukan sekarang," kata Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal usai bersilaturahmi dengan para pemuka adat, agama dan Bundo Kanduang, Selasa, 4 September 2018.
Fakhrizal menegaskan, hingga saat ini Polda Sumatera Barat belum menerima adanya kegiatan deklarasi tersebut. Namun demikian, meskipun ada, Fakhrizal tidak akan mengizinkan kegiatan deklarasi tagar 2019 ganti presiden.
"Enggak kami izinkan deklarasi #2019GantiPresiden. Di kita enggak ada. Enggak ada. (Jokowi) Presiden kita, pemilu nanti bolehlah, kampanye. Bukan sekarang," dia menegaskan.
Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan beredarnya pamflet deklarasi #2019GantiPresiden yang akan dilaksanakan di Kota Padang. Pada pamflet itu, jelas bertuliskan deklarasi akan dilaksanakan di Lapangan Parkir GOR Agus Salim Padang, Minggu, 9 September 2018.
(by/jpnn.com/viva.co.id)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »