Polisi Kejar Pembuat Hoax Penangkapan Habib Umar

Polisi Kejar Pembuat Hoax Penangkapan Habib Umar
BENTENGSUMBAR. COM - Mabes Polri membantah kabar penangkapan pendakwah Habib Umar bin Hafidz di Samarinda Kalimantan Timur oleh Densus 88. Polri akan mengejar mereka yang menghembuskan hoax yang telah viral itu.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo, peristiwa yang dipelintir itu terjadi pada Kamis, 11 Oktober 2018 di stadion Madya Sempaja dan Masjid Baitul Mutaqien Komplek Islamic Center Samarinda.

“Ribuan jemaah menghadiri acara tersebut di mana panitia meminta pengawalan ketat dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan kelancaran Habib Umar selama di Samarinda,” kata Dedi di Mabes Polri, Senin , 15 Oktober 2018.

Maka selama kegiatan itu dikakukan pengawalan ketat oleh Brimob. Tampak dalam video yang beredar Habib Umar dikawal Brimob berseragam hitam, mengenakan helm, menutup wajah, dan dengan senjata laras panjang.

Tanggal 13 Oktober beredar isu viral di Facebook di mana video itu diberikan teks: “Astagfirullah...Inalillahi... Habib Umar ditangkap di Samarinda ketika sedang ceramah.”

Juga ada tulisan, “Ya Allah... Akhiri Lah kezholiman ini... Wahai rezim.... IngatLah darah ulama itu beracun...!!!”

Dedi memastikan berita itu adalah hoax dan sudah diklarifikasi oleh panitia penyelenggara dan Polresta Samarinda.

Hasil penyelidikan sementara penyebar hoax adalah akun atas nama Valeria Donna Donovan yang terdeteksi di Sumedang, Jawa Barat.

”Pelaku sedang di-mapping dan di-profiling. Kita belum lakukan upaya paksa, profiling dulu ya. Kita harus lebih berhati-hati,” sambungnya.

(Sumber: beritasatu.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »