Jokowi Dihina, Moeldoko: Aparat Jangan Diam

Jokowi Dihina, Moeldoko: Aparat Jangan Diam
BENTENGSUMBAR. COM - Hinaan yang dilontarkan oleh habib Bahar bin Smith yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo ditanggapi oleh Kepala Staf Presiden, Moeldoko, Kamis, 29 November 2018.

Menurut Moeldoko, ungkapan kasar tersebut tidak mencerminkan sikap pemimpin. Dia meminta aparat hukum tidak mendiamkan kasus tersebut.

Moeldoko mengatakan presiden merupakan lambang negara yang seharusnya dihormati, bukan dihina.

Hinaan habib Bahar tersebut terekam dalam video yang tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, dia menyebut Presiden Jokowi sebagai seorang banci dan menyerukan untuk membuka celananya.

Mantan panglima TNI tersebut mengatakan, ungkapan negatif tersebut tidak boleh dibiarkan berkembang, apalagi ditujukan untuk kepala negara.

"Saya pribadi jadi tidak hormat dengan ulama yang berucap seperti itu. Seharusnya pemimpin agama harus memberikan contoh teladan. Hal itu tidak patut disampaikan kepada publik, karena anak-anak kita akan melihat perilaku dari seorang pemimpin yang menurut saya bukan sebuah cermin yang bagus," ungkap Moeldoko.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak seenaknya dalam berbicara, walau kebebasan berdemokrasi namun tetap memiliki batas yakni konstitusi.

"Sikap dari Istana, saya harap aparat hukum mesti merespons dengan baik, jangan didiamkan. Lambang-lambang negara, simbol-simbol negara harus dihormati," tutupnya.

Pihak Istana berharap aparat penegak hakum dapat merespon peristiwa tersebut. Sementara sejumlah pihak telah memolisikan habib Bahar bin Smith terkait perkataannya tersebut di antaranya Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.

(BeritaSatu.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »