Di Padang, Pebalap Liar Akan Diberi Pembinaan

BENTENGSUMBAR.COM - Tidak hanya anak jalanan yang bisa mendapatkan pembinaan dari Dinas Sosial (Dinsos), bahkan anak yang ikut dalam aksi balap liar (pebalap liar) juga harus mendapatkan pembinaan.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Afriadi kepada InfoPublik, Minggu, 19 Mei 2019. Ia mengatakan, semua anak yang bermasalah, baik berhadapan dengan hukum atau pun tidak akan mendapatkan pembinaan.

"Balap liar itu perilaku yang menyimpang dan jelas membahayakan bagi si anak dan pengendara lain. Apabila memang ditangkap dan diserahkan ke Dinsos akan kita bina," ujarnya.

Sama dengan anak jalanan, katanya, anak-anak yang ditangkap ketika melakukan balap liar akan dikembalikan kepada masyarakat dan keluarga apabila memang sudah terlihat perubahan perilaku. Namun ada anak yang memang diberikan pelatihan lanjutan.

"Lama pembinaannya tergantung, kalau memang yang hanya ikut-ikutan itu pembinaannya hanya beberapa hari. Namun sebelum dikembalikan kepada orang tua, kami akan membuat surat perjanjian baik kepada anak dan kepada orang tua," sebutnya.

Untuk orang tua, sebutnya, perjanjiannya berisi bahwa orang tuanya akan menindaklanjuti dan melakukan pembinaan sesuai dengan yang telah diajarkan selama beberapa hari. Pembinaan paling lama dari Dinsos, berjalan selama 6 bulan dengan memberikan keterampilan lanjutan ke UPT yang dimiliki oleh Dinsos Provinsi.

"Kita akan melihat apakah anak tersebut memang memiliki keinginan untuk memiliki keterampilan, kalau memang keinginannya keras tentu akan kita berikan keterampilan lanjutan," katanya. 

(rel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News