RDP Komisi III DPR RI, Kapolri Pastikan Kapolda yang Maju di Pilkada Diganti

BENTENGSUMBAR.COM - Komisi III DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kapolri dan Kapolda se Indonesia di Gedung Nusantara II DPR RI, Rabu, 20 November 2019.

Pada RDP tersebut, Kapolri Jenderal Idham Azis memastikan netralitas Polri dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. 

"Saya ingin menyakinkan, di Pilkada 2020 Polri, kita harus netral. Tidak ada jawaban lain kecuali netral," cakapnya. 

Menurut Idham Azis, jika ada Kapolda yang maju di Pilkada 2020, maka bakal diganti. 

"Jika ada Kapolda yang ikut pada pemilihan Pilkada, menurut saya satu, kita ganti," pungkasnya.

Tujuannya, jelas Idham Azis lagi, agar tercipta netralitas Polri di Pilkada 2020. 

 "Supaya netral kita ganti Kapoldanya. Kita harus ganti. Kalau memang beliau-beliau itu mau mendaftar, ya sudah, dia jangan jadi Kapolda dulu, biar daftar supaya netral," tegas Kapolri Jenderal Idham Azis pada RDP tersebut.

Anggota DPR RI dari PDIP, Masinton Pasaribu pada saat melakukan interupsi mengungkap laporan masyarakat di salah satu provinsi, yaitu Sumatera Barat.

"Kalau tidak salah, itu Kapoldanya sudah deklarasi. Terhadap Kapolda dan Kapolres, demi menjaga netralitas Polri, sesuai Pasal 28 Undang-undang Kepolisian, maka menurut saya yang sudah deklarasi, bisa diberhentikan dulu dari jabatannya. Supaya tidak ada conflict of interest," ujarnya.

Begitu juga dengan Kapolres lainnya, kata Masinton Pasaribu. Supaya intitusi kepolisian bener-benar netral. 

"Begitu juga institusi kejaksaan dan lain-lain, kita harapkan netralitasnya," tukuk Masinton.

(by/ismael)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News