Musim Hujan Datang, Mastilizal Aye Ajak Warga Jaga Lingkungan

BENTENGSUMBAR. COM - Memasuki musim hujan, anggota DPRD kota Padang  Mastilizal Aye mengajak seluruh warga kota Padang bersama-sama berkomitmen menciptakan kota Padang menjadi kota sehat, bersih dan rapi dengan bertanggungjawab menjaga lingkungan sekitar. 

"Agar kota kita ini lebih nyaman dan layak untuk dihuni, mari kita bangkitkan kembali semangat gotong royong, agar lingkungan rumah kita sehat dan bersih," kata Mastizal Aye, Selasa, 3 Desember 2019 dini hari.

Bendahara DPC Partai Gerindra kota Padang ini menilai, semangat gotong royong masyarakat saat ini kian memudar. Padahal, banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat melalui kegiatan gotong royong di lingkungannya masing-masing.

Selain lingkungan yang bersih dan sehat, gotong royong juga sebagai ajang silaturrahmi antar warga sekaligus mempererat tali persaudaraan. 

Dengan semakin apatisnya kepedulian masyarakat akan lingkungan akhir-akhir ini,  ia mengimbau masyarakat kota Padang untuk menggalakkan kembali budaya gotong royong di lingkungan masing-masing. Imbauan itu disampaikan agar lingkungan jadi bersih dan tidak tergenang dikala hujan.

"Mari kita menjaga lingkungan sekitar seperti parit dan sungai tetap bersih dari sampah. Ini merupakan salah satu cara mencegah banjir.  Hal itu agar saluran air tidak tersumbat dan kota Padang sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Barat bisa terbebas dari banjir," cakapnya.

Selain itu, kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Padang Barat dan Nanggalo ini,  dengan gotong royong lingkungan yang dibersihkan dapat menjadi salah satu upaya mencegah terjadinya penularan penyakit seperti deman berdarah

Tak lupa pula,  pria yang akrab disapa Aye ini meminta Pemerintah Kota Padang serius dalam pembenahan sistim drainase kota.

Menurut pria yang hobi sepak bola ini,  buruknya sistim drainase salah satu pemicu terjadinya banjir di beberapa ruas jalan di kota Padang, bahkan di permukiman penduduk masih banyak pembangunan drainase  tidak melihat aspek secara prioritas.

"Sehingga masih banyak kita temukan permukiman penduduk kebajiran kalau intensitas hujan melebihi 2 jam di kota Padang ini," tukuknya.

Editor: Zamri Yahya,  S.H.I
Laporan: Zulkifli Piliang

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News