Sampah Menumpuk di Pantai Kota Padang Gara-gara Curah Hujan Tinggi dan Air Laut Pasang

BENTENGSUMBAR.COM - Sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon mengatakan, terjadinya penumpukan sampah di beberapa lokasi pantai di Kota Padang, akibat curah hujan yang tinggi dan air laut pasang.

"Kota Padang mengalami hujan dengan curah hujan yang tinggi 148 mm dan air laut pasang," ungkapnya melalui pesan singkat yang disampaikan Kepala Bagian Humas Setdako Padang, Amrizal Rengganis, Ahad, 12 Januari 2020. 

Dikatakannya, akibat curah hujan yang tinggi menyebabhkan terbawanya sampah dari hulu sungai. Selain itu, akibat air laut pasang, sampah yang mengendap di palung laut secara alamiah dibawa arus dan akhirnya menumpuk di pantai.

"Karena hujan, sampah yang terperangkap di sungai masuk ke laut dan sampah yang mengendap di palung laut secara alamiah dibawa arus dan akhirnya menumpuk di pantai," pungkasnya. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon.

Menurutnya, Pemerintah Kota Padang telah melakukan pembersihan terhadap sampah yang menumpuk tersebut secara manual dan dengan menggunakan alat berat serta mengirimkan armada kebersihan (truk sampah) untuk mengangkut sampah dari pantai ke TPA Air Dingin.

"Agar tidak terjadi permasalahan yang sama di masa yang akan datang dan untuk mengurangi, Pemerintah Kota Padang mengupayakan agar jumlah sampah yang sampai ke hilir sungai dapat diminimalkan," urainya. 

Ia mengatakan, Pemko Padang melalui DLH Kota Padang di tahun 2020 mengangarkan pemasangan KUBUS Apung pada tiga titik Sungai Batang Arau. "Dengan demikian, sampah dari sungai dapat terjerat dan dapat diangkut langsung ke TPA sebelum masuk laut," pungkasnya.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News