Rupanya, penggerebekan yang dilakukan anggota Fraksi Gerindra Andre Rosiade itu juga dikomentari oleh Cucu Wakil Presiden RI ke-1 Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta.
Anak dari Halida Hatta ini memang sering mengomentari isu-isu yang sedang ramai diperbincangkan publik.
Ia pun tampaknya gusar dengan aksi yang dilakukan oleh Andre Rosiade tersebut.
Alhasil, Gustika mengomentari Tweet Andre Rosiade soal penggerebekan yang ia lakukan tersebut.
Gustika menyampaikan kritiknya bahwa menurutnya pemberantasan prostitusi online itu harus dilakukan secara sistemik.
Hal yang bisa dilakukan menurut Gustika yakni menjamin kesejahteraan masyarakat.
Kemudian menjunjung tinggi hak-hak perempuan dan anak.
Lalu Gustika pun menyindir Andre Roside dengan sebutan magang jadi Tuhan.
Hal itu disampaikan Gustika pada Tweet Andre Rosiade soal alasannya mengungkap prostitusi online tersebut.
Usai penggerebekan tersebut,Andre Rosiade mendapat sejumlah kritik karena dinilai mengorbankan hidup seorang PSK demi menaikkan citranya.
Namun, ia membantah hal itu dengan menyebut kalau tujuannya murni ingin memberantas prostitusi di Padang.
"Demi Allah sy sbg yg lahir dan besar di Padang tidak ingin kota sy ini kena Azab Allah krn maksiat merajalela.
Dan masyarakat juga byk melaporkan ke sy.
Untuk itu sy bekerjasama dgn Polisi utk memberantas Prostitusi Online.
Sy tidak mau menjadi Selemah2 nya Umat,"tulis Andre Rosiade.
Tweet itu kemudian dikomentari olehGustika.
Di mana Gustika mengktritik langkah yang dilakukan oleh Andre Rosiade tersebut.
"Kalau mau memberantas prositusi online itu harus sistemik.
Salah satunya dengan menjamin kesejahteraan masyarakat dan menjunjung tinggi hak-hak perempuan dan anak.
Amanah sendiri belum dijalankan, sok magang jadi Tuhan.
Baghuak ang mah," tulisnya.
MKD Persilakan Warga LaporkanAndre Rosiade
Mahkamah Kehormatan Dewan ( MKD) DPR RI merespons isu penggerebekanPSK di Padang, Sumatera Barat, yang dilakukan anggota Fraksi GerindraAndre Rosiade.
Wakil Ketua MKD Saleh Partaonan Daulaymempersilakan apabila ada masyarakat yang ingin melaporkan Ade.
"Jika ada warga negara yang merasa perlu melaporkan Andre Rosiade ke MKD, maka itu adalah hak mereka dan bisa dilanjutkan. Tentu setiap laporan yang masuk ke MKD akan dipelajari sungguh-sungguh," kata Saleh saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/2/2020).
Ia mengatakan, MKD akan memproses laporan yang disampaikan masyarakat.
Saleh pun mengatakan MKD bakal mengambil keputusan secara objektif terhadap suatu laporan.
Termasuk soal dugaan rekayasa dalampenggerebekan PSK di Padang.
"Jika laporan dinilai memenuhi persyaratan, maka laporan akan diproses. Namun jika laporan dianggap tidak memenuhi ketentuan atau lainnya, maka bisa juga dibatalkan," ujar Saleh.
"Tapi MKD insya Allah akan mengambil keputusan terbaik, sungguh-sungguh, objektif, dan diputuskan secara kolektif kolegial," lanjut politikus PAN itu.
Syarat pelaporan yang dimaksud Saleh, salah satunya apabila anggota dewan yang bersangkutan dianggap merendahkan kehormatan kedewanan.
"Jika suatu kasus dinilai bisa menurunkan atau merendahkan kehormatan dewan secara institusional tentu bisa dilaporkan dan diproses. Contoh misal KDRT, penipuan, membuat kerusuhan sosial, narkoba. Itu kan tidak baik. Nah, kasus Andre ini kan spesifik. Nanti kami lihat dulu," tutur dia.
Mengenai kasus Andre yang diduga merekayasa penggerebekan PSK di Padang sendiri, Saleh belum bisa banyak berkomentar.
Saat ditanya soal opsi MKD memeriksa Andre tanpa laporan masyarakat, Saleh mengatakan hal itu mesti melalui rapat paripurna di MKD.
"Untuk memutuskan apakah sesuatu itu meruntuhkan martabat dewan, tentu itu tidak bisa dilakukan satu atau dua orang. Harus dibawa ke rapat paripurna di MKD," ujar Saleh.
(Sumber: Tribunnewsbogor.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
