Catatan Ascot Amir: Buat Apa Susah

DALAMA hidup ini banyak sekali kita merasa dikecewakan, depresi dan sakit hati. Berbuat demi seseorang dan berjuang demi keberhasilan menuju singgasana yang aduhai katakanlah mendapatkan atau ingin memperoleh suara terbanyak dalam rangka pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, ternyata apa yang diikrarkan dan diucapkan sebelum dan saat pasca pemilihan, ternyata  setelah keberhasilan tercapai hal-hal yang pernah diikrarkan tak lagi bisa ditagih dan dibuktikan. 

Oh ya saudaraku yang pernah kecewa, buat apa gunanya memikirkan sisi-sisi yang buruk, menyakitkan, depresi dan sakit hati. 

Hal itu adalah suatu kewajaran bagi mereka yang bermental buruk, jauh dari yang nama nya adab dan sopan santun atau pun tak tahu berbalas jasa. 

Biarkanlah itu berlalu saudaraku, hari masih panjang, dunia masih terbentang luas, jika kita bisa dan mampu melihat hal-hal yang baik disekeliling kita saudaraku. 

Kita akan jadi orang yang sangat berbahagia, karena kita telah mampu membaca rekam jejak mereka dimasa-masa yang lalu.

Nama berikut gelar dan jabatan apapun yang disandangnya jika etika dan prilaku jauh dari adab dan sopan santun, yakinlah saudaraku suatu saat nanti, lambat namun pasti akan jatuh terperosok kelembah dan jurang kehinaan yang tidak dihargai sama sekali. Karena : "Sombong dan angkuh serta tinggi hati adalah prilaku yang sangat dimurkai oleh Allah swt ". 

Berdasarkan acuan yang demikian, untuk memilih calon pun apa namanya untuk masa-masa yang akan datang kita perlu hati-hati dan mawas diri, agar tidak diliputi dan dibelenggu oleh rasa penyesalan yang berkepanjangan. 

Sok suci akan bermunculan tanpa disadari karena terbawa arus ambisi pribadi dan lupa diri. Wallahu'alam !!!

Tentu saudaraku, jelas dan pasti tak kan semuanya berprilaku demikian ?

Masya Allah !!!

Banyak pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur maju memperebutkan kursi orang nomor satu di Provinsi Sumatera Barat ini, tentu suasana akan semakin riuh dan semarak, lebih-lebih lagi suhu politik akan sedikit memanas karena adanya propaganda-propaganda dari masing-masing tim sukses dan pendukung para calon Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut. Mudah-mudahan gejolak kearah yang tidak baik dan tidak kita ingini tidak terjadi sama sekali. 

Insya Allah, kita tidak menginginkan sedikitpun jua hal-hal yang demikian, sebaliknya  siapapun yang terpilih, marilah kita dukung bersama dan kita terima dengan hati yang penuh keikhlasan. 

Disisi lain, hendaknya Gubernur  ke depan sesuai harapan kita semua punya misi dan visi yang lebih baik buat warga ranah minang ini, walaupun kita tidak bisa  mengingkari dan memarginalkan, bahwa kebaikan itu telah dìperbuat dan dilakukan pemimpin sebelumnya. 

Semoga Tuhan memberikan hidayah dan taufikNya buat kita bersama. 

Disamping itu saudaraku, semoga saja kita tidak lalai dan tidak abai memilih siapa yang patut dan pantas jadi pilihan kita untuk lima tahun mendatang. Amin...

Saudaraku ! Sesuai judul tulisan diatas " Buat apa susah " semua nya kita kembali kan kepada takdir dan suratan Allah swt, memang dalam arena pemilihan ini, kita tidak luput dari pengorbanan dan perjuangan demi memenangkan calon dan wakil calon yang kita usung, akhirnya hanyalah kekecewaan dan penyesalan yang saudara dapatkan. Wajar ! 

Dalam sebuah pertarungan nilai akhirnya pasti ada yang kalah dan ada yang menang.

Alhamdulillah ! Sehabis corona, pertarungan ini nampaknya akan berlangsung seru ? Karena calon dan wakil calon yang maju adalah putra-putri terbaik Ranah Minang. Mari kita sukseskan !!!

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »