Soal Wajib Pakai Masker, Buya Selangkah Lebih Maju

INI masih soal kesungguhan Buya Mahyeldi, Wali Kota Padang dalam melindungi warganya dari serangan virus mematikan asal Kota Wuhan China, yang kita kenal dengan virus corona atau Covid-19.

Harus diakui, Wali Kota Padang ini selangkah lebih maju dari daerah lainnya. Misalnya saja soal kewajiban pemakaian masker bagi warga kota yang keluar rumah.

Pada Minggu, 5 April 2020, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah telah memberikan instruksi agar orang yang masuk Kota Padang dan warga kota yang keluar rumah wajib memakai masker. 

Instruksi lisan pada hari Minggu, 5 April 2020 itu ditindaklanjuti melalui Instruksi Wali Kota Padang bernomor 870.176/BPBD-Pdg/IV/2020.

Kenapa penulis katakan lebih maju selangkah? Karena kenyataannya, daerah lain belum mengeluarkan instruksi wajib pamai masker tersebut.

Bahkan, Presiden Jokowi sendiri baru mengumumkan kewajiban memakai masker pada Senin, 6 April 2020.

"Karena di awal saya sampaikan yang sakit saja yang pakai masker, sekarang ndak. Semua orang yang keluar rumah wajib pakai masker," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas lewat teleconference dari Istana Kepresidenan Bogor pada Senin, 6 April 2020, dikutip dari Tempo.co.

Keputusan tepat Buya Mahyeldi dalam melindungi warganya dari bahaya Covid-19 dengan mewajibkan pemakaian masker pun bukan tanpa pro kontra.

Banyak pihak, terutama lawan-lawan politiknya yang nyinyir dan berujung bulying di media sosial.

Mereka mempertanyakan kelangkaan masker di Kota Padang. Padahal, soal kelangkaan masker ini tak hanya di Kota Padang, tetapi hampir di seluruh daerah di Indonesia.

Lagi-lagi, kita hanya bisa berkata, teruslah bekerja buya, abaikan orang-orang nyinyir itu. Karena sebagian besar warga kota mendukung kebijakan dan langkah Buya dalam menangani Covid-19 ini.

Padang, 7 April 2020
Zamri Yahya, Warga Piai Tangah Kecamatan Pauh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »