Pemerintah Sebut Belum Ada Rencana Buka Sekolah Sampai September

BENTENGSUMBAR.COM -  Pemerintah memastikan kegiatan belajar di sekolah atau secara fisik tak akan digelar sampai setidaknya awal September. 

"Paling cepat kegiatan tatap muka dimulai akhir Agustus atau awal September. Itupun setelah ada clearance dari Gugus Tugas baik pusat maupun daerah," kata Deputi 

Bidang Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Agus Sartono, dilansir Tempo, Ahad, 31 Mei 2020.

Anak-anak sebagai masa depan bangsa, kata dia, akan rentan terapapar jika tak dibiasakan mengenakan masker. 

Karena itu, proses pembelajaran mengambil skenario tetap menggunakan media daring disebut Agus masih menjadi pilihan utama untuk saat ini.

Ia mencontohkan sistem belajar di Perancis dan Korea Selatan dengan fasilitas sekolah dan kesehatan yang lebih bagus saja belum dapat menerakan belajar tatap muka. 

Meski sempat membuka kembali sekolah, namun akhirnya mereka menutup kembali sekolahnya setelah dibuka beberapa minggu.

"Saya tidak membayangkan jika satu keluarga ada 3 orang anak, misal salah satunya terpapar Covid dan harus menjalani isolasi. Apakah bisa sendiri? Pasti orang tua harus ikut menunggui. Ini akan menimbilkan kompleksitas dalam rumah tangga," kata Agus.

Agus mengatakan untuk saat ini, Covid-19 masih dinyatakan sebagai bencana nasional non alam. 

Puncaknya pun diperkirakan masih akan terjadi antara Mei hingga Juni.

Agus menyebut jika prediksi tersebut benar, maka hingga kurva kasusnya turun dan landai, pemerintah setidaknya mesti menunggu satu hingga dua bulan untuk membuka kembali sekolah.

"Kita mesti harus prepare for the worst, semoga tidak ada second wave. Tetapi vaksin Covid-19 belum akan ada sampai Desember 2020," kata Agus.

(Sumber: Tempo.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »