Terpapar Orang Tua yang Pulang dari Pasar Raya, 2 Warga Lubuk Lintah Dinyatakan Positif Covid-19

BENTENGSUMBAR.COM - Dua orang warga Kelurahan Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji dinyatakan positif Covid-19 gara-gara terpapar dari orang tua mereka yang pulang dari Pasar Raya Padang.

Hal itu terungkap dari laporan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat pada Sabtu sore, 6 Juni 2020.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat mengungkap penambahan 11 orang warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19. 

"Total sampai hari ini telah 618 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 11 orang lagi. Sembuh bertambah 3 orang, sehingga total sembuh 336 orang," ungkap Jasman Rizal, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Sabtu, 6 Juni 2020.

Dengan demikian, kata Jasman,  total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumatera Barat sampai hari ini Sabtu 6 Juni 2020 adalah 618 orang.

Rincian sebagai berikut:

Dirawat di berbagai rumah sakit 129 orang (20,87%)
Isolasi mandiri di rumah 50 orang (8,09%)
Isolasi daerah 0 orang (0,00%) 
Bapelkes 15 orang (2,43%)
BPSDM 27 orang (4,37%)
BPP Padang 7 orang (1,13%) 
BDK 27 orang (4,37%)
Balatkop 0 orang (0,00%)
Meninggal dunia 27 orang (4,37%)
Sembuh 336 orang (54,37%)

"Berdasarkan data yang kami terima dari Dinkes Prov. Sumbar terhadap hasil pemeriksaan sample swab Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakuktas Kedokteran UNAND dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggung jawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M. Sc, dari 862 spesimen yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 bertambah 11 (sebelas) orang lagi," jelasnya.

Dikatakannya, sebanyak 8 orang masih didominasi dari cluster pasar Raya Kota Padang, 1 orang dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, 1 orang dari Kabupaten 50 Kota dan 1 orang dari Kabupaten Padang Pariaman.

Rinciannya sebagai berikut:

Kota Padang

1. Wanita 47 th, warga Cengkeh, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria 23 th, warga Cengkeh, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita 20 th, warga Cengkeh, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Wanita 32 th, warga Parak Gadang Timur, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Pria 36 th, warga Lubuak Lintah, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari orang tua pulang dari pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Wanita 27 th, warga Lubuak Lintah, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari orang tua pulang dari pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Pria 32 th, warga Kuranji, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Bayi (laki-laki) 8 bulan, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Kep. Mentawai

1. Wanita 24 th, warga Siberut Selatan, status mahasiswa, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan, penanganan dirawat di RSUP. Dr. M. Djamil Padang.

Kabupaten Limopuluah Kota

1. Pria 23 th, warga luak, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari warga yang telah dinyatakan positif sebelumnya, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Padang Pariaman

1. Pria 25 th, warga Sungai Garinggiang, pekerjaan wiraswasta, diduga terpapar dari warga yang positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

Sementara itu, pasien sembuh sebanyak 3 orang dengan rincian:

1. Wanita 22 th, warga Balai Gadang Kota Padang, status ex mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Rasidin Padang.

2. Wanita 23 th, warga Lubuak Lintak, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

3. Pria 40 th, warga Guguak Kab. limopuluah Kota, pekerjaan pelaut, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »